Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi istrinya, Wury berkunjung ke Pantai Kuta dan Pantai Jerman, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (10/9). Ia mengecek kondisi pelaku UMKM di Bali yang tertekan imbas pandemi corona. Ma’ruf tampak berbincang dengan sejumlah pedagang dan memanfaatkan waktu untuk berbelanja ke sejumlah kios di Pantai Jerman.
Salah satu penjual toko perhiasan, Mbok Ayu (52) mengatakan, Ma’ruf Amin dan Wury menggelontorkan duit sekitar Rp 1,2 juta untuk membeli sejumlah barang. Barang tersebut hendak dijadikan sebagai oleh-oleh dan berkebun. “Tadi belanja Rp 1,2 jutaan. Dia pakai untuk oleh-oleh dan untuk buat ke kebun,” kata Ayu kepada wartawan.
Adapun barang yang dibeli Ma’ruf Amin dan Wury adalah 8 buah topi, 5 buah dompet dan beberapa tas. Barang-barang tersebut merupakan produksi UMKM Bali yang dipasarkan di Pantai Jerman. “Tadi beliau membeli tas-tas bali, dompet Bali, celana juga beli di (kios) sebelah,” kata dia.
Ayu dan sejumlah pelaku UMKM lainnya turut berbahagia dengan kedatangan Ma’ruf Amin. Mereka berharap kedatangan para pejabat menjadi pemancing kedatangan wisatawan. “Kami senang karena beliau dapat berkunjung ke sini,” kata dia.
Sementara itu, Ma’ruf Amin mengatakan, para pelaku UMKM di Bali sejatinya tak putus asa, meskipun pandemi corona merugikan sektor pariwisata. Ia berharap jumlah kunjungan wisatawan semakin masif sehingga ekonomi masyarakat membaik
“Saya lihat walaupun sudah pernah mengalami tekanan selama corona tapi semangat tidak patah, tadi saya bicara dengan mereka tetap semangatnya masih tinggi,” kata dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, ada sekitar 435.386 orang masuk ke Bali sejak awal cuti bersama lebaran 2022. Mereka sebagian besar adalah wisatawan domestik yang melakukan perjalanan lewat jalur udara dan laut.
“Saya mendapat laporan ada kurang lebih 435.386 orang yang masuk ke wilayah Bali baik melalui jalur udara dan melalui jalur penyeberangan kapal (di Pelabuhan) Gilimanuk,” kata dia di Garuda Wisnu Kencana atau GWK, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (5/5). (kum)