Sabtu, Mei 10, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Warga Buleleng Tewas Dianiaya 3 Anggota TNI, Keluarga Minta Dihukum Berat

BULELENG – Pria berinisial KJ alias Basir dianiaya oleh tiga anggota TNI di Bali hingga tewas. Keluarga menduga Basir sempat diculik dan disiksa sebelum dihabisi oleh ketiga tentara itu. Mereka meminta agar para pelaku dihukum seberat-beratnya.

“Biar diusut tuntas. Kami yakin ada orang lain yang terlibat. Siapa-siapa dalangnya, mungkin ada orang suruhan. Keluarga kami diculik,” kata keluarga Basir, Ketut Jimat, saat ditemui di rumah duka di Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Bali, Senin (9/5/2025).

Tiga anggota TNI itu hingga kini masih diperiksa Polisi Militer (POM). Jimat mendesak agar POM memeriksa ponsel para pelaku dan menelusuri jejak komunikasi mereka agar kasus tersebut terang benderang.

“Ungkap sampai ke akarnya. Kami harap HP para tersangka juga dicek, siapa yang terlibat agar diseret,” imbuh Jimat.

Keluarga tidak habis pikir lantaran ketiga anggota TNI itu mengeksekusi Basir hanya karena menggadaikan sepeda motor. Sebelum dianiaya, Jimat berujar, para pelaku menjemput paksa Basir di Jalan Drupadi, Denpasar.

Jimat menuding para pelaku sempat menyiksa Basir karena ditemukan luka di sekujur tubuhnya. Menurut dia, Basir juga mengalami patah tulang pada tangan kanan, patah tulang rusuk, hingga patah tulang leher.

“Padahal masalah (gadai) sudah selesai. Tapi Basir dijemput tanpa mengabari keluarga kami di sini. Kami anggap ini penculikan. Apalagi disiksa seperti itu, seperti menyiksa anjing,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Candra, mengungkap motif Prada PAH, Pratu MR, dan Sertu KSY menganiaya Basir. Menurutnya, ketiga anggota TNI itu tersulut emosi karena motor milik ibu Prada PAH dicuri dan digadaikan oleh Basir.

“Anggota emosi. Maka terjadilah (penganiayaan) itu,” kata Candra, Kamis (8/5/2025).

Candra mengatakan tiga anggota TNI itu hingga kini masih diperiksa Polisi Militer. Ketiga tentara itu belum ditetapkan sebagai tersangka. (DTB/SB)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER