Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Warga Histeris, Ketemu Presiden Setelah 33 Tahun Dikunjungi Soeharto

JEMBRANA – Antusiasme warga Jembrana menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak terbendung. Mereka rela menunggu berjam-jam lamanya, bahkan beberapa di antara yang menunggu nekat menerobos pengawalan demi bersalaman dengan orang nomor wahid di Indonesia tersebut.

Sebagaimana dilansir detikBali, Kamis (2/2/2023), ribuan warga berdiri di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk yang akan dilewati Jokowi. Saat Jokowi keluar dari mobil, warga yang menunggu pun histeris. Mereka memanggil nama Jokowi yang dibalas dengan lambaian tangan.

Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam itu langsung meninjau pasar dan bercengkerama dengan para pedagang.

Seorang pedagang yang mendapatkan sembako, I Wayan Ruka (58), bercerita dengan wajah girang. Ia menunggu kehadiran Jokowi sejak pukul 13.00 hingga 17.10 Wita.

Ia mengaku senang karena dapat melihat langsung Jokowi saat turun dari mobil. “Saya sampai kehilangan sandal saat berdesakan menerobos masuk untuk melihat Bapak Jokowi,” ujarnya.

Ia juga mengaku ditunjuk langsung oleh Jokowi untuk bersalaman dan mengabadikan foto. Saat hendak pergi, Jokowi memberikannya paket sembako, dan sebuah kaus berwarna hitam bertuliskan Jokowi.

“Saya menerobos pengawalan, dan ditunjuk oleh beliau (Jokowi). Saya juga dikasih sembako,” kata Ruka.

Warga lainnya, Ni Nyoman Wentri (48) mengaku hendak bersalaman dengan Jokowi, namun karena berdesakan dan ramainya warga yang datang, sehingga ia hanya bisa melihat Jokowi dari kejauhan. “Kurang beruntung saya. Jadi, hanya melihat dari jauh saja,” papar Wentri lesu.

Kedatangan Jokowi sangat ditunggu warga setelah terakhir pada tahun 1989, Presiden Soeharto datang ke Melaya meresmikan Bendungan Palasari. Karenanya, penantian 33 tahun ini tak disia-siakan warga Melaya dan Jembrana.

“Terakhir waktu tahun 90-an, saat presiden Soeharto ke Palasari,” imbuh salah seorang pedagang di Pasar Melaya, Fikri.

Ia ingat betul saat masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), melakukan penyambutan di Palasari, desa Ekasari. Meskipun saat itu Soeharto naik helikopter. Di era sekarang, Jokowi datang menyapa masyarakat Melaya menggunakan mobil kenegaraan.

Walaupun, kedatangannya hanya kurang dari 30 menit. Pun demikian, kehadiran pemimpin bangsa menyapa rakyat di Bali Barat sangat berkesan.

Kedatangan Jokowi juga disambut oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan jajaran Forkopimda Jembrana di Pasar Melaya. Dia juga menyerahkan bantuan bantuan sembako sebanyak 246 paket dan 20 pedagang mendapatkan BLT.

Selanjutnya, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanannya ke Sentra Tenun Jembrana. Bupati Jembrana I Nengah Tamba tak ketinggalan mengaku bahagia dengan kedatangan Jokowi ke Gumi Makepung Jembrana, dan berharap dengan kedatangan presiden dapat membangkitkan semangat masyarakat dalam menghadapi masa peralihan setelah pandemi COVID-19.

“Hari ini terjawab, masyarakat sangat bahagia melihat kedatangan presiden yang kita cintai, beliau juga sangat antusias untuk berfoto dan bersalaman dengan masyarakat,” kata Tamba.

Tamba menambahkan Jembrana merupakan daerah paling ujung barat pulau Bali, sehingga belum mendapatkan banyak bagian dari Pariwisata Bali. “Kami Jembrana belum mendapat hiruk-pikuk pariwisata Bali. Dengan dukungan presiden, kami harapkan nantinya pariwisata Jembrana bangkit,” paparnya.

Ia juga memohon dukungan Jokowi dalam mendukung pembangunan di Jembrana. Salah satunya Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang sudah groundbreaking. “Saya ingin menitipkan Kabupaten Jembrana kepada presiden,” pungkas Tamba. (BIR/iws/dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER