TABANAN – Sejumlah warga Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali, mengeluh lantaran kerap menjumpai kondom bekas di pondok-pondok mereka yang ada di pinggir pantai. Tak ayal, kondom berserakan itu membuat mereka merasa risih.
Keresahan itu diungkapkan warga saat menghadiri Jumat Curhat yang digelar Polsek Selemadeg Timur. Mereka melihat kondom berserakan itu saat sedang beristirahat seusai melaut atau memecah batu di pinggir pantai pada siang hari.
“Terkait gangguan keamanan belum ada. Tapi ada keresahan kami. Ketika kami istirahat di pondok selalu ada bekas alat kontrasepsi yang berserakan,” sebut salah satu warga, I Gusti Made Seka, yang hadir pada momen itu, Jumat (3/3/2023).
Seka dan sejumlah warga lainnya yang mencari nafkah di pinggir pantai menduga lokasi tersebut kerap dijadikan lokasi mesum. Alat kontrasepsi itu diduga dipakai pasangan muda-mudi yang belum punya ikatan perkawinan saat malam hari.
“Mohon kepada Pak Kapolsek agar hal ini tidak terulang kembali di pondokan tempat kami istirahat,” ujar I Gusti Made Seka.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Ketut Budiarsana menegaskan akan meningkatkan intensitas patroli di pinggir pantai. “Kami akan tingkatkan lagi patrolinya untuk pencegahan,” ujar Budiarta.
Budiarta juga akan menggandeng aparat keamanan desa setempat untuk melakukan patroli sepanjang pantai tersebut. Ia berharap keamanan dan kenyamanan di sepanjang pantai bisa dijaga. “Ya kami bersama aparat desa akan memantau dan menjaga wilayah (pantai),” pungkasnya. (iws/BIR/dtc)
