Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Warga yang Ritual Buang Sesajen ke Laut Diimbau Pakai Life Jacket

TABANAN – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Tabanan menganjurkan warga yang akan melaksanakan ritual mulang pakelem (membuang sesajen) di tengah laut atau danau untuk memakai life jacket. Pasalnya, saat ini musim gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan Bali.

Apalagi, beberapa waktu ke depan akan ada beberapa rahinan atau hari suci. “Menjelang Galungan akan ada banyak rahinan maupun upacara umat Hindu Bali. Biasanya juga ada upacara perlu mulang pakelem. Sebaiknya pakai life jacket,” tutur Kepala Satpolairud Polres Tabanan AKP I Nyoman Arta Dana, Senin (22/5/2023).

Satpolairud Polres Tabanan sudah menyiapkan 15 life jacket untuk dipinjam pakai oleh warga yang hendak melakukan mulang pakelem. Life jacket ini dipinjamkan lewat Bhabinkamtibmas di masing-masing desa.

“Tinggal sampaikan ke Bhabinkamtibmas masing-masing kalau ada rencana mulang pakelem. Nanti Bhabinkamtibmas yang sampaikan (rencana peminjaman) kepada kami di Satpolairud,” jelas Arta Dana.

Dengan kondisi cuaca beberapa waktu belakangan ini, khususnya di tengah laut dan potensi gelombang tinggi, Arta Dana mengimbau warga memperhitungkan keselamatan diri masing-masing.

“Pinjam pakai life jacket kepada warga yang hendak mulang pakelem bukan program baru. Sudah ada dari dulu, tapi penting disampaikan sebagai tambahan informasi ke masyarakat,” imbuh mantan kapolsek Penebel ini.

Selain mengimbau pemakaian life jacket, Satpolairud juga mengantisipasi potensi kecelakaan laut akibat potensi gelombang tinggi. Caranya dengan meningkatkan intensitas patroli di kawasan pesisir. Seperti saat pelaksanaan ritual Banyupinaruh pada Minggu (21/5/2023).

Di beberapa tempat, lanjut Arta Dana, sudah ada beberapa kejadian orang tenggelam. Yang terakhir terjadi di Pantai Petitenget, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Seorang pengunjung di pantai itu tenggelam dan ditemukan keesokan harinya.

“Belajar dari kejadian itu, kami juga meningkatkan intensitas patroli pesisir. Di Tabanan juga sempat terjadi beberapa orang terseret gelombang laut. Tapi korbannya selamat,” imbuhnya.

Pun demikian, bila air pasang telah usai, Arta Dana mengimbau pengunjung pantai, khususnya pantai yang berkarang, untuk lebih hati-hati. Seperti di area sekitar kawasan Pura Luhur Tanah Lot.

“Biasanya habis pasang, batu-batu karangnya licin. Jadi, pengunjung pantai juga perlu memperhatikan ini,” tandasnya. (BIR/BIR/dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER