BANGLI – Empat kecamatan terpantau program gebyar IVA test yang dimotori Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bangli. Diawali dari Kecamatan Susut, Kecamatan Kintamani, Kecamatan Tembuku, dan kini terakhir Kecamatan Bangli.
“Astungkara target tercapai, hasil IVA test peserta negative, dan program berjalan lancar sesuai harapan,” kata Ketua YKI Cabang Bangli Ny Suciati Diar saat kunjungan terakhir memantau kegiatan gebyar IVA test di dua lokasi. Yaitu Puskesmas Bangli di Jalan Jelekungkang Desa Tamanbali dan Puskesmas Bangli Utara di Jalan Nusantara Desa Pengotan
Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi Kadis Kesehatan Bangli Dr I Nyoman Arsana beserta Tim, Wakil Ketua 1 YKI bidang organisasi sekaligus Sekretaris TP PKK Bangli I Dewa Ayu Putu Pusparini, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bangli Ny Ayu Sri Dwipayana, Kamis (1/9) kembali disambut antusias oleh peserta IVA test.
Menurutnya, program ini terlaksana berkat kerjasama pihaknya dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Bangli untuk mengadakan program deteksi dini mulut rahim atau IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat).
Tujuannya tidak lain untuk pencegahan atau upaya preventif untuk lebih dini mengenali tanda-tanda atau gejala kanker mulut rahim yaitu dengan cara Inspeksi Visual Asam Asetat. “Supaya benar benar terdeteksi dan mendapat solusi dan penanganan terbaik untuk kesehatan masyarakat Bangli. Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Ny Suciati Diar, masyarakat begitu antusias mengikuti program ini. Biasanya masing- masing puskesmas hanya 25 orang, kini lebih meningkat. Untuk Puskesmas Bangli sebanyak 38 orang dan Puskesmas Bangli Utara sebanyak 29 orang peserta.
“Astungkara semua peserta terlayani dan semua hasilnya negatif artinya kondisi peserta baik” kendati jika ada nantinya yang peserta yang terdeteksi akan dirujuk kerumah sakit terdekat untuk pengobatan lebih,” ungkap Suciati Diar.
edukasi pun terus disampaikan Ny Suci Diar kepada para peserta untuk sadar menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih, baik pola makan dan kebersihan lingkungan, serta rajin berolahraga.
Terkait kelanjutan program YKI, Suciati Diar menyampaikan, bulan- bulan ini juga bersama pihaknya akan mengadakan gebyar vaksin HPV (Human Papiloma Virus) kanker leher rahim untuk anak usia 11 tahun dengan sasaran 527 anak.
“Ke depan program ini pasti bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. Tentu peran serta masyarakat untuk lebih sadar dan meningkat guna melakukan pencegahan deteksi dini terkait kanker mulut rahim ini,” terangnya.
Ia mengajak masyarakat untuk selalu waspada, jaga kesehatan, saling mengedukasi. Dan, ingat lebih baik mencegah daripada mengobati,” tandas Ny Suciati Diar.
Sementara itu, salah seorang peserta IVA test Ni Nyoman Parasadnya asal Langkan menyampaikan apresiasi. “Terima kasih kepada Ketua YKI Cabang Bangli karena dengan adanya program IVA test ini saya bersama peserta lain sangat terbantu,” tutupnya. (IGS)
