DENPASAR – Sebanyak 2.240 tabung LPG 3 kilogram disiapkan untuk operasi pasar di empat kecamatan di Denpasar esok hari, Kamis (8/6/2023). Operasi pasar dilakukan di tengah keluhan kelangkaan gas elpiji bersubsidi.
Penjabat Sementara (Pjs) Branch Manager Rayon I Pertamina Bali Faris Aceriza menyebutkan masing-masing kecamatan akan mendapatkan kuota 560 tabung LPG 3 kilogram. Jumlah itu bisa memenuhi kebutuhan sekitar 300 orang warga.
“Pembelian dimaksimalkan dua tabung LPG untuk satu orang. Tapi, belum tentu juga satu orang membeli dua tabung kan,” ujarnya kepada detikBali, Rabu (7/6/2023).
Menurut Faris, urgensi menggelar operasi pasar untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 kilogram di Denpasar, termasuk dalam merespons kelangkaan LPG selama beberapa waktu belakangan.
“Tahapan-tahapan sudah kami lakukan, kunjungan lapangan pada Senin lalu, penambahan kuota penyaluran pada Selasa (sebanyak 50 persen). Kemudian, recovery pada hari ini, dan besok kami melakukan operasi pasar,” jelas Faris.
Adapun, dalam operasi pasar, warga wajib membawa KTP untuk membeli LPG 3 kilogram. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mendata agar subsidi tepat sasaran. “Masyarakat juga bisa dapat harga yang sesuai dengan yang ditentukan dan menghindari spekulan,” ungkapnya.
Faris memastikan LPG 3 kilogram tidak hanya hadir pada operasi pasar esok hari, tetapi juga di 780 pangkalan. “Kami harap masyarakat tertib membeli sesuai aturan,” katanya.
Lokasi penyelenggaraan operasi pasar pada Kamis (8/6/2023), yakni di Pucuk dekat Pasar Ketapian untuk Kecamatan Denpasar Timur. Lalu, di wantilan Pura Dalem Suwung Batan Kendal di Denpasar Selatan.
Kemudian, di area parkir Pasar Desa Adat Padang Sambian untuk Denpasar Barat, dan Jaba Pura Kahyangan Poh Gading untuk Denpasar Utara. Nantinya, masyarakat dapat memperoleh LPG 3 kilogram dengan harga Rp 18 ribu per tabung pada operasi pasar. (BIR/iws/dtc)
