Rabu, April 30, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

600 Penari, Seniman Muda dan Penari Senior Meriahkan Kegiatan NAME 4

DENPASAR – Lebih dari 600 penari, termasuk seniman muda dan penari senior, ramaikan perayaan Hari Tari Sedunia bertajuk Naluriku Menari (NAME), di Dharma Negara Alaya, Denpasar, Selasa (29/4/2025).

“Kegiatan ini berlangsung selama dua hari(29–30 April 2025),yang digelar Pemerintah Kota Denpasar bersama komunitas seni Naluri Manca,” kata Penanggung Jawab Acara, sekaligus Founder Naluri Manca, Ida Bagus Eka Harista.

Dia mengungkapkan acara ini merupakan yang keempat kalinya diselenggarakan di Kota Denpasar. Dengan harapan kegiatan ini menjadi ruang, khususnya bagi pelaku seni tari.

Di mana yang spesial dari Pergelaran NAME 4 ini mempersembahkan tari-tarian dari seniman senior (lawas) denpasar, seperti Arunika Puja (KOKAR angkatan 81). Kegiatan yang dibuka langsung oWalikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, didampingi Sekda Kota Denpasar, I.B. Alit Wiradana itu, juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para penari yang tampil di ruang Taksu Gedung Dharma Negara Alaya.

Selain itu, juga akan ada penampilan seni tari dari Pangekep Kabalan (Paguyuban Kota Denpasar), Nada Acharya (Putri Cening Ayu), Legong Prabha Perak, Barong Bang (Imaji Hutan Merah Dalam Bayangan Rare), modern dance dan banyak lagi. Kegiatan ini di laksanakan selama dua hari, yakni tanggal 29-30 April 2025 dengan keseluruhan penari yang meramaikan sebanyak 600 penari.

“Kami juga menerima usulan dari berbagai sanggar, Naluriku Menari juga mengadakan ajang kompetisi yakni Lomba Tari Condong, Truna Jaya, Baris tunggal dan Tari Topeng Keras yang di ikuti 200 peserta,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, memberikan apresiasi pelaksanaan gelaran NAME tahun ini  yang dirancang Naluri Manca.

“Sebagai kota kreatif berbasis budaya, kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena sejalan dengan visi kami. Ini bagian dari napas kehidupan budaya Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara.

Jaya Negara berharap, peringatan Hari Tari Sedunia dapat menjadi pengingat pentingnya menjaga dan mewariskan budaya kepada generasi muda. “Melalui kegiatan ini, anak-anak kita akan teredukasi bahwa menari adalah bagian dari warisan leluhur Bali. Orang datang ke Bali karena budaya,” jelasnya.(WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER