KLUNGKUNG – Nasib malang dialami wisatawan asal China bernama Hsiao Li Chin (62). Dia ditemukan meninggal dunia saat melaksanakan kegiatan snorkling di perairan Manta Bay, Wilayah Desa Bunga Mekar, Nusa Penida.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta dalam keteranganya membenarkan adanya seorang wisatawan asal China yang meninggal saat melakukan Snorkling.
“Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 19 April 2023 sekitar pukul 11.00 Wita,” terangnya.
Lanjutnya, peristiwa berawal saat itu korban yang bernama Hsiao Li Chin asal Negara China bersama rombongan wisatawan berjumlah 11 orang termasuk korban berserta 2 anaknya dan 2 orang kru.
Sekitar pukul 10.00 Wita berangkat dari Pantai Bias Muntig, Desa Ped, menggunakan kapal boat menuju perairan Manta Bay.
“Untuk melakukan kegiatan wisata laut berupa Snorkling di perairan tersebut,” ucap Kapolsek, Kamis, 20 April 2023.
Ida Bagus Putra Sumerta juga menambahkan berdasarkan ketereangan saksi Wayan Sutama selaku Kapten Boat, sebelum turun ke air rombongan sudah diberitahu menganai standar keselamatan saat melaksanakan snorkling.
Dan setelah itu korban bersama rombongan lainnya mulai turun ke air untuk melakukan snorkling selama sekitar 10 menit.
Namun pada saat akan naik kembali ke atas boat, korban tidak melakukan gerakan apapun. “Korban saat itu ditemukan sudah dalam keadaan lemas dan Kru segera melakukan pertolongan dan pengecekan semampunya,” sambung Kapolsek.
Korban kemudian diantar ke Pelabuhan Banjar Nyuh yang selanjutnya diantar menuju ke Rumah Sakit Gema Santi untuk mendapat penanganan medis.
“Namun malang sekira pukul 11.00 Wita berdasarkan hasil pemeriksaan korban dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Putra Sumerta.
Terkait proses penyelidikan lebih lanjut, kata dia sementara kasusnya ditangani Unit Reskrim Polsek Nusa Penida. “Saat ini untuk kasus meninggalnya WNA tersebut masih ditangani Unit Reskrim Polsek Nusa Penida,” pungkasnya.(009)
