KLUNGKUNG – Warga Tempek Dangin Sabang, Banjar Kanginan, Desa Besan, Kecamatan Dawan mengeluhkan kurangnya penyaluran air bersih yang telah berlangsung cukup lama.
Kepala Desa Besan, Ketut Yasa, mengungkapkan bahwa pihak desa telah berkoordinasi dengan PDAM Panca Mahottama Klungkung untuk memastikan pasokan air bersih. Sebelumnya, masyarakat mendapatkan air bersih dari UDAKA (Usaha Dawan Kaler) sebagai sumber air.
“Namun, karena adanya kendala dan musim kemarau, sekitar 90 Kepala Keluarga di Tempek Dangin Sabang mengalami kekurangan air bersih,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketut Yasa menyampaikan bahwa di Desa Besan sudah terdapat sumur bor, tetapi masih diperlukan mesin pendorong agar air dapat mengalir.
“Sumur bor telah selesai dibuat, sekarang tinggal memasang pompa pendorong agar air dapat dialirkan ke bak penampung air,” terang Yasa.
Pihak desa juga telah berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mendapatkan mesin pendorong guna mengaktifkan sumur bor yang sudah ada.
“Dengan demikian, air akan dapat mengalir ke rumah-rumah di Tempek Sabang Kanginan,” tambah Ketut Yasa, Senin, 29 Mei 2023.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Kasta, saat melakukan kunjungan ke wilayah tersebut, memastikan langsung keluhan yang dialami warga.
Dan memang benar, warga Dangin Sabang telah lama tidak mendapatkan pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Klungkung.
“Untuk itu, keluhan ini akan segera disampaikan kepada PDAM Panca Mahottama Klungkung agar segera ditindaklanjuti,” ucapnya, yang didampingi oleh Anggota DPRD Klungkung A.A Gede Sayang Suparta dan Camat Dawan, Dewa Widiantara.
Pihaknya juga berharap agar masyarakat di Tempek Sabang Kangin segera dapat menikmati air bersih dan untuk mengantisipasi kekeringan pada musim kemarau yang akan datang.
“Apabila memungkinkan, kami akan berusaha mempercepat proses ini. Kita bergerak bersama demi kebaikan masyarakat dan mencari solusi,” ungkap Ketua PMI Klungkung ini.
Pria asal Desa Akah ini juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial, baik dalam menyampaikan keluhan maupun berbagi informasi, meskipun saat ini kita tahu bahwa trennya sedang meningkat.
“Apapun masalah yang dihadapi, jangan langsung membahasnya di media sosial. Lebih baik berkumpul seperti ini dan saling memberikan masukan untuk menyelesaikannya dengan cepat,” pintanya kepada Wabup Kasta.
Selain di Tempek Sabang Kangin, Desa Besan, Wabup Kasta juga berencana untuk mengunjungi Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) mata air Segening di Desa Bunga Mekar, Nusa Penida.
“Dalam beberapa dusun di Desa Bunga Mekar, juga terdapat keluhan serupa bahwa mereka tidak mendapatkan layanan air PDAM secara merata,” ungkapnya.
Wabup berharap agar PDAM segera menambahkan mesin pendorong pada bak penampungan. “Dengan demikian, layanan distribusi air bersih kepada sekitar 900 kepala keluarga atau sekitar 3000 jiwa warga di Desa Bunga Mekar dapat segera dioptimalkan,” tegasnya.
Diketahui bahwa Mata Air Segening memiliki debit air sebesar 6 liter per detik, dan sumber mata air tersebut terletak di dasar tebing dengan ketinggian sekitar 300 meter. (009)
