DENPASAR – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja di Denpsar, Minggu (14/1/2024) mengatakan, Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Bali tetap optimis.
“Hal tersebut, berkaca dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Provinsi Bali, Desember 2023 tercatat sebesar 141,1 tetap terjaga pada area optimis (indeks > 100). Optimisme konsumen Bali juga lebih tinggi dibandingkan dengan nasional yang mencatatkan IKK Nasional pada area optimis sebesar 123,8.,” pungkasnya.
Dia menyampaikan bahwa, keyakinan konsumen di Bali pada Desember 2023 dipengaruhi oleh membaiknya kondisi perekonomian di Bali seiring dengan high season pariwisata akhir tahun 2023.
Apalagi, tren peningkatan keyakinan konsumen di Bali tersebut terus berlanjut dalam 5 bulan terakhir. Tetap tingginya keyakinan konsumen disebabkan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus) yang berkunjung ke Bali.
Erwin menambahkan bahwa sesuai data dari PT. Angkasa Pura I pada Desember 2023, rata-rata jumlah kedatangan wisman sebanyak 17.063 orang atau lebih tinggi dibandingkan dengan ratarata di bulan November 2023 sebanyak 14.672 orang. Selain itu, rata-rata kedatangan wisnus pada Desember 2023 sebanyak 15.947 orang atau meningkat dibandingkan dengan rata-rata di bulan November 2023 yang tercatat sebanyak 13.699 orang.
Lebih lanjut, tetap terjaganya optimisme konsumen di Bali ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tercatat berada pada area optimis, yakni masingmasing sebesar 135,7 dan 146,5. Kondisi IKE tersebut dipengaruhi oleh beberapa komponen pembentuk IKE, yaitu penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu tercatat sebesar 138,0, ketersediaan lapangan kerja saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu tercatat sebesar 148,0 dan konsumsi barang-barang kebutuhan tahan lama saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu sebesar 121,0. Kondisi IKE Bali tersebut sejalan dengan kondisi IKE Nasional yang berada pada kondisi optimis sebesar 113,6 (indeks > 100).
Ekspektasi konsumen Provinsi Bali terhadap kondisi ekonomi ke depan berada pada kondisi optimis dengan indeks sebesar 146,5 di bulan Desember 2023. Optimisnya kinerja IEK di Provinsi Bali saat ini dipengaruhi oleh beberapa komponen pembentuk IEK yang tetap terjaga pada area optimis yaitu indeks ekspektasi kegiatan usaha 6 bulan mendatang sebesar 155,0.
“Indeks ekspektasi penghasilan 6 bulan mendatang sebesar 134,5 dan indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja 6 bulan mendatang sebesar 150,0. Kondisi IEK Bali sejalan dengan kondisi IEK Nasional yang juga tetap terjaga pada area optimis sebesar 133,9 pada periode yang sama,” jelasnya.(WIR)