JAKARTA – Bilah selubung sayap garuda terakhir untuk Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) tuntas dikirim pada Rabu (17/4/2024), dari lokakarya PT Siluet Nyoman Nuarta di NuArt Sculpture Park Bandung ke ibu kota negara baru di Sepaku, Penajam Paser, Kalimantan Timur.
“Ini menjadi penanda selesainya sebuah proyek besar, sekaligus menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia” kata Nyoman selaku Presiden Direktur PT Siluet Nyoman Nuarta, di NuArt Sculpture Park, dalam siaran persnya, Rabu (17/4/2024).
Pengiriman terakhir ini ditandai dengan syukuran bersama PosIND, yang telah menjadi mitra PT Siluet Nyoman Nuarta dalam pengiriman bilah selubung sayap garuda untuk pembangunan Istana Presiden dan material pendukung lainnya ke IKN.
Nyoman menjelaskan bahwa pengiriman bilah sayap garuda bukan pekerjaan ringan. Ia menjelaskan burung garuda raksasa itu dirancang dengan bentangan sayap sepanjang 177 meter dan tinggi 77 meter.
Bilah sayap tersebut terbuat dari kuningan dan baja anti korosi produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, yang sangat berat dan perlu diangkut dengan cara yang tepat.
Patung garuda IKN dibangun dengan 4.661 bilah selubung, dengan satu selubungnya memiliki berat 0,3 ton. Patung garuda IKN memiliki bobot total 1.398,3 ton.
Nyoman mengatakan saat ini bilah-bilang yang menyelubungi Istana Presiden tersebut sebagian besar telah terpasang, membentuk kepak sayap burung garuda yang siap menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
“Dengan selesainya pengiriman terakhir bilah sayap garuda ini, kami berharap proyek-proyek di IKN akan segera terwujud dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.” ujarnya.
Sebelumnya pada 2023, PosIND telah melakukan pengiriman pertama sebanyak 80 bilah sayap garuda dari lokakarya di Bandung menuju IKN Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur melalui jalur laut. (Ant/SB)
