NUSANTARA – PT PP Urban, anak usaha dari PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, ditetapkan sebagai pemenang lelang proyek Penataan Koridor Kawasan Sepaku, Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan penawaran senilai Rp124.325.200.000,01 atau selisih Rp249.189.000.00 lebih murah dari pagu anggaran sebesar Rp124.574.389.000,00.
Informasi pemenang ini tertuang di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum. Masa sanggah hasil lelang berlangsung sejak 18 Juni dan akan berakhir Selasa (24/6/2025) pukul 10.00 Wita. Jika tidak ada sanggahan yang dikabulkan, maka PT PP Urban resmi ditunjuk sebagai pelaksana proyek.
Perusahaan yang berdomisili di Jl TB Simatupang No. 57 RT 2/RW 8 Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur ini dikenal sebagai kontraktor andal di bidang pembangunan kawasan perkotaan, rumah sakit, hunian, pasar, stadion, data center, universitas dan perkantoran. Didirikan pada 1989, PT PP Urban juga telah mengantongi sertifikasi ISO 14001:2015 untuk sistem manajemen lingkungan.
PT PP Urban menjadi pemenang dari 77 peserta lelang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Kaltim, dari 77 peserta lelang tersebut, ada 7 perusahaan yang masuk dalam 7 besar nilai penawaran yang harganya masuk dalam klasifikasi P (Penawaran) dan PT (Penawaran Terkoreksi) dalam sistem lelang LPSE Kemen PU. Lalu, ada 3 perusahaan atau kontraktor yang tidak memenuhi syarat persyaratan kualifikasi. Sisanya, banyak gugur pada tahapan demi tahapan sistem lelang LPSE Kemen PU.
Sementara pada tahapan P dan PT dalam sistem, PT PP URBAN yang menang dengan disematkan tanda bintang di laman LPSE Kemen PU tadi. Skor Harga (SH) dapat nilai 99,0 dan Skor Akhir (SA) dinilai 99,1 dan Skor Teknis (ST) dinilai 99,15 unggul dari ke 6 peserta lain di 7 besar. Lantas, nama perusahaan tertuang dalam tabel informasi pemenang tender.
Setelah masa sanggah berakhir, proses dilanjutkan dengan penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa, serta penandatanganan kontrak pada hari yang sama.Kemudian, pada pukul 12.01 – 16.00 Wita adalah penandatanganan kontrak.
Direktur Sarana Prasarana Sosial Otorita IKN Silveria Octaviana Bailia pada Mei 2025 lalu mengatakan, proses pengadaan atau lelang penataan kawasan sepaku masih berlangsung.
“Sedang tahapan upload dokumen. Keterangannya ada di LPSE Kementerian Pekerjaan Umum,” jelasnya.
Diketahui, pengumuman pra kualifikasi tender ini sudah berlangsung sejak 21 Maret 2025.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono di kantornya saat menerima kunjungan Mendikdasmen Abdul Mu’ti belum lama ini juga menegaskan, OIKN tidak hanya membangun infrastruktur di KIPP saja, tapi juga di luar KIPP.
“IKN tidak hanya membangun fisik saja, ya. OIKN tidak hanya membangun fisik saja. Tapi juga membangun non fisik salah satunya peningkatan di bidang pendidikan di sekitar KIPP. Termasuk kawasan Sepaku ini akan kita tata. Supaya kawasannya bisa jadi lebih rapi dan indah. Saat ini sedang proses lelang,” terang Basuki kepada wartawan saat itu.
Penataan Kawasan Sepaku merupakan bagian dari pengembangan Wilayah Perencanaan (WP) II Barat IKN. Penataan kawasan ini menjadi prioritas agar tidak terkesan kumuh seiring dengan masifnya pembangunan di wilayah IKN.
Rencananya, pekerjaan penataan kawasan Sepaku terintegrasi ini menggunakan pola 3-7-3. Maksudnya, 3 meter pedestrian di masing-masing sisi jalan dan 7 meter badan jalan. Sehingga, lebar keseluruhan ruang milik jalan (rumija) adalah 13 meter. Penataannya sekaligus meliputi bangunan pasar Sepaku.
Penataan akan dimulai dari depan SDN 004 Sepaku sampai depan SDIT Ma’Arif. Sampai berita ini ditulis, media ini masih menunggu konfirmasi lebih lanjut oleh Direktur Sarana Prasarana Sosial OIKN melalui WhatsApp. (MK/SB)
