BADUNG – Sebuah jukung terhantam ombak di Jalur pelayaran Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Rabu (18/5). Kejadian tersebut mengakibatkan 1 orang pemancing berhasil diselamatkan. Sementara, seorang rekannya dalam pencarian Basarnas Bali, akibat hilang tergulung ombak.
“Korban selamat bernama Dika (19 tahun, Red.) dan seorang korban bernama Made Suwitra (25 tahun, Red.) masih dalam pencarian,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E., M.A.P, saat dikonfirmasi.
Menurut keterangan dari korban yang selamat, lanjut Darmada, bermula ketika 2 orang pemancing melaut dari Pantai Kelan, Benoa, Denpasar, sekitar pukul 06.00 Wita. Namun, saat di berada laut, sekitar pukul 09.30 Wita mereka terhantam ombak dan jukung terbalik. “Korban diselamatkan pemancing di sekitar lokasi, namun 1 lainnya hilang,” terangnya.
Dalam pencarian seorang pemancing yang hilang itu, lanjut Darmada, pihaknya menerjunkan 6 personel melakukan pencarian dengan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) di seputaran korban hilang. “Kami juga melibatkan Polair dalam pencarian ini, dengan menggunakan speedboat,” jelasnya.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. (WIR)
