GIANYAR – Wisata jembatan kaca pertama di Asia Tenggara, tepatnya di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, resmi difungsikan untuk umum. Peresmian dilakukan di bagian barat Jembatan Kaca Bali atau Glass Bridge Bali Kaishi, Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar pada Jumat (11/11/2022).
Jembatan kaca ini menjadi wahana baru dengan view yang menarik dari atas sungai Petanu. Jembatan kaca pertama yang terbentang sepanjang sekitar 188 meter dan tinggi 66 meter akan memberikan sensasi baru bagi para pecinta tantangan uji adrenalin.
Jembatan tersebut dibangun di dua tebing yang menghubungkan Banjar Blangsinga Desa Saba Kecamatan Blahbatuh di sebelah timur dan Banjar Tegenungan Desa Kemenuh Kecamatan Sukawati di sebelah barat.
“Pembangunan jembatan ini, dibangun dengan Penanaman Modal Asing (PMA) serta secara khusus mendatangkan tenaga ahli dari Cina,” kata Owner Bali Glass Bridge Dewa Sukrawan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pembangunan jembatan kaca ini, seharusnya bisa selesai dengan waktu 6 bulan, tetapi dikarenakan adanya pandemi Covid-19 menyebabkan pembangunanya menjadi 2 tahun.
“Saya bersyukur karena dengan dukungan dari komponen masyarakat baik dari Desa Kemenuh dan Desa Saba, serta jajaran pemerintah mulai dari tingkat desa hingga ke tingkat pusat,” ujar Dewa Sukrawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, yang mewakili gubenur Bali mengapresiasi pembangunan jembatan dan pembukaan jembatan kaca ini, sehingga akan menambah daya tarik destinasi wisata Bali yang terkenal dengan budaya tetapi juga alamnya.
“Terima kasih karena Indonesia khususnya Bali Kaishi telah membuka obyek wisata ini,” ujar Tjok Bagus Pemayun.
Dengan adanya wahana jembatan kaca ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Gianyar khususnya dan Bali pada umumnya. Dari informasi yang dihimpun, sehari setelah soft opening, jembatan kaca ini sudah dibuka untuk umum. Tiket masuk dibagi tiga kategori.
Yakni untuk lokal Bali, domestic, dan wisatawan mancanegara. Untuk tiket masih teralternatif, kisaran Rp 100.000 sampai Rp 200.000.
Hadir pada acara peresmian jembatan kaca tersebut, Wakil Buapti Gianyar Anak Agung Gde Mayun, Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Wayan Tagel Winarta, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali sekaligus mewakili Gubernur Bali. (GS)