Jumat, Januari 31, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hari Tumpek Wariga, Wabup Bangli Minta Jaga Keharmonisan Alam

BANGLI – Saniscara Kliwon wuku wariga tepat jatuhnya hari perayaan tumpek wariga atau tumpek bubuh, Wakil Bupati (Wabup) Bangli I Wayan Diar bersama Ny Suciati Diar dan Organisasi Pimpinan Daerah( OPD) melakukan Persembahyangan Di Pura Hyang Wukir Kelurahan Cempaga Kec Bangli Kab Bangli, Sabtu 10/12/2022.

Untuk diketahui, tumpek wariga merupakan salah satu Hari Suci Umat Hindu yang diselenggarakan setiap 6 bulanĀ  sekali dalam hitungan kalender Bali, dimana Umat Hindu melaksanakanĀ  pemujaan kepada manifestasi Tuhan sebagai Dewa Sangkara penguasa tumbuh – tumbuhan.

Wabup Bangli I Wayan Diar menyampaikan, pada perayaan Hari Tumpek Wariga atau Tumpek Bubuh, umat Hindu juga melaksanakan upacara atau perayaan secara niskala dan sekala sesuai dengan instruksi Gubernur Bali nomor 06 Tahun 2022, tentang perayaan Tumpek Wariga sebagai upacara Wana Kerti. Masyarakat diajak untuk menanam dan merawat pohon yang telah memberikan sumber kehidupan.

Lanjut Wabup Diar menjelaskan, Selain itu upacara Tumpek Wariga ini Juga memiliki nilai kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur untuk tetap bisa merawat sekaligusĀ  cara kita berterimakasih kepada pohon dan tumbuh-tumbuhan.

“Filosofi lain dari perayaan tumpek wariga ini adalah lebih fokus melakukan pemulihan terhadap tumbuh-tumbuhan sebagai wujud terimakasih kita kepada alam semesta karena telah memberikan oksigen yang datangnya dari tumbuh-tumbuhan ” jelasnya.

Diar juga mengajak semua OPD agar menjaga lingkungan kantor dan tempat kerja menjadi momentum kita untuk menempa diri menjaga alam.

“Ayo kita bersama jaga alam dan keharmonisannya mulai diri sendiri, keluarga dan lingkungan dimana kita bekerja ” Ajak wakil Bupati.

Sementara Kepala Bagian Kesra Eddy Hartawan adapun bakti yang di persembahkan untuk perayaan hari suci tumpek wariga yang dipusatkan di Pura Hyang Wukir meliputi Sorohan suci, penglukatan jangkep, pejati jangkep dan Bakti pengatagan yang isinya bubur ketan putih, dan ketan hitam atau injin, beras merah,Ā  dan kuning. (SB/009)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER