Selasa, Januari 14, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Aksi Jambret-Ganjal ATM Marak di Pantai Seminyak

BADUNG – Warga di Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali resah. Sebab, pelaku tindak pidana penjambretan belakangan marak beraksi di kawasan wisata Pantai Seminyak.

Kepala Lingkungan Seminyak Wayan Sunarta berharap kepolisian segera turun tangan menindak aksi penjambretan di kawasan wisata wisata tersebut. Terlebih, menurutnya pariwisata Bali baru mulai menggeliat.

“Kami berharap hal ini dapat ditangani pihak kepolisian sehingga tidak menimbulkan masalah dalam upaya pemulihan pariwisata,” kata Sunarta kepada polisi saat agenda Jumat Curhat di Kelurahan Seminyak, Jumat (10/3/2023).

Sunarta menuturkan telah menggelar rapat koordinasi dengan para pengusaha di kawasan Seminyak untuk menyikapi aksi penjambretan tersebut. Para pengusaha di Seminyak, kata Sunarta, diminta untuk memasang closed-circuit television (CCTV) sebanyak dua titik ke arah jalan di depan tempat usahanya.

Selain aksi jambret, hal lain yang meresahkan adalah keberadaan orang-orang yang mengintip transaksi para wisatawan di mesin anjungan tunai mandiri (ATM). “Terkadang ada yang sampai beraksi dengan membuat macet kartu ATM. Agar hal ini dijadikan atensi juga oleh pihak kepolisian,” pinta Sunarta.

Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita mengaku sudah berupaya menangani keluhan warga Seminyak dengan menangkap beberapa pelaku dan melakukan tindakan tegas. Ia tak menampik bangkitnya pariwisata juga diiringi dengan meningkatnya aksi kriminalitas.

“Terima kasih atas tindak lanjut terkait pemasangan CCTV oleh para pengusaha di Seminyak. Kami terbuka untuk masukan dan informasi dari masyarakat terkait situasi di lingkungannya sebagai bahan bagi kami untuk menindaklanjuti,” jelas Yogie.

Yogie menambahkan beberapa tindak kejahatan yang diatensi polisi di wilayah Kecamatan Kuta, yaitu jambret dan copet, dan money changer ilegal. Namun, ia mengklaim keberadaan money changer ilegal di Kuta sudah mulai menurun.

“(Kami) akan berupaya semaksimal mungkin untuk menangani permasalahan ini sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat maupun wisatawan. Dan terkait dengan ATM, nanti akan kami terjunkan opsnal Reskrim untuk menindaklanjutinya,” jelas Yogie. (iws/gsp/dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER