MATARAM – Puluhan polisi berpakain sipil akan disebar untuk mengamankan dua seri event Motocross Grand Prix World Championship (MXGP) 2023 di Sirkuit Samota Sumbawa dan Selaparang Kota Mataram. Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi pencurian dan pencopetan selama event balap motor cross berlangsung.
Kabidhumas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin mengatakan jumlah polisi berseragam preman pada event MXGP Sumbawa dan Lombok tersebut tidak bisa disebutkan secara rinci. Namun, kata Arman, seluruh personel akan disebar mulai dari area parkir hingga ke bangku-bangku penonton.
“Jumlahnya puluhan ya. Kami tidak akan sebut detail. Baik di VVIP, official parkir, jalan raya, dan bangku penonton,” kata Arman, Minggu (18/6/2023).
“Biasanya kami antisipasi copet dan perlu juga antisipasi penipuan calo tiket dan sebagainnya,” imbuhnya. Puluhan polisi berseragam preman itu berasal dari Direktorat Narkoba, Direktorat Kriminal Umum, dan anggota Intel di jajaran Polda NTB.
“Kemudian di beberapa pos pengamanan di Samota dan Selaparang sampai dengan tiap event itu kami bagi di empat pos pengamanan. Nanti masing-masing berbeda lokasinya,” kata Arman.
Empat pos pengamanan itu terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos pengamanan arus lalu lintas demi kelangsungan arus lalu lintas selama dua event MXGP Samota dan Selaparang.
“Kami juga akan melakukan pemantauan melalui jalur udara ya. Ini dilakukan sebelum pelaksanaan dan setelah pelaksanaanya. Sehingga segala yang kami antisipasi itu lebih maksimal,” ujar Arman.
Sebelumnya, Kabidhumas Polda NTB KombesArman AsmaraSyarifuddin menjelaskan 1.739 personel diterjunkan untuk melakukan pengamanan yang dibagi ke dalam dua event. Pertama pada OperasiSamotaRinjani dan OperasiSelaparangRinjani 2023.
“Untuk MXGP Samota Sumbawa nanti ada 494 personel Polda NTB, ada 388 personel Polres jajaran, 35 personel dari Mabes Polri bersama anggota personel Ditpolairud Baharkam, dan 68 TNI,” ujar Arman, Sabtu pagi (10/6/2023).
Pengamanan MXGP Samota Sumbawa sejak 15 Juni 2023 hingga 27 Juni 2023. Fokus pengaman berada di dalam area event, luar, dan beberapa kawasan lokasi para rider tinggal di Sumbawa. (nor/bir/dtc)