DENPASAR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Denpasar, Bali, resmi melantik Pergantian Antar Waktu (PAW) 3 orang Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk Kecamatan Denpasar Selatan (Densel), Denpasar Timur (Dentim) dan Denpasar Utara (Denut).
Hal ini melalui Surat Keputusan (SK) Ketua Bawaslu Denpasar nomor 059/HK.01.01/K.BA-09/09/2023 Tentang Penetapan Anggota Panwas se-Kota Denpasar, terpilih I Kadek Andi sebagai pengawas Pemilu di Kecamatan Densel, Putu Gandiyasa Wijartama di wilayah Kecamatan Dentim dan Adrian Putra Segu yang bertugas di Kecamatan Denut.
“Dengan pelantikan ini diharapkan mereka bertiga segera beradaptasi dan berkomunikasi dengan seluruh jajaran panwas yang telah dilantik. Termasuk membangun kerjasama dengan PKD (Pengawas Kelurahan Desa),” ujar Pelaksana Harian Ketua Bawaslu Denpasar, Ni Wayan Eka Lestari seusai acara pelantikan di kantornya, Jalan Melati No. 18 Denpasar, Selasa (5/9/2023).
Selain membangun komunikasi dengan para pengawas Pemilu di internal lembaga, Eka Lestari juga berpesan untuk Panwascam yang baru, agar segera memperkenalkan diri kepada stakeholder terkait.
“Terutama audiensi dengan Camat, Kapolsek serta Danramil di wilayah masing-masing,” pesan Eka Lestari.
Diketahui, momen pelantikan PAW Panwascam di Kota Denpasar ini guna menambal kekosongan yang disebabkan “naik pangkatnya” seorang Panwascam Dentim yaitu Putu Hardy Sarjana dan seorang Panwascam Denut yakni Ni Wayan Eka Lestari yang lolos menjadi komisioner Bawaslu Denpasar periode 2023-2028. Sedangkan untuk posisi seorang Panwascam Densel yang lowong karena kandidat terpilih sebelumnya baru saja mengundurkan diri.
Sementara, Ketua Bawaslu Denpasar Putu Hardy Sarjana, berharap para Panwascam yang baru saja dilantik dapat menjalankan tugas-tugas pengawasan dengan baik. Terutama patuh terhadap etika lembaga, yakni menjaga netralitas dan profesionalisme.
“Selain itu penting menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola anggaran yang diberikan,” kata Hardy yang dihubungi melalui sambungan telepon dari Bogor, Jawa Barat, karena sedang mengikuti pelatihan dari Bawaslu RI.
Lebih lanjut terkait antisipasi terhadap kerawanan serta kecurangan Pemilu, Hardy pun meminta seluruh personel Panwascam yang baru untuk melakukan pengawasan secara cermat dan menyeluruh untuk memastikan proses Pemilu berjalan lancar.
“Sebab hal ini penting, guna memastikan integritas dan kepercayaan masyarakat kepada Bawaslu dalam mengawal proses demokrasi di Kota Denpasar,” tandas pejabat asal Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara tersebut. (Dre)