GIANYAR – Setelah melalui beberapa tahapan pemilihan, akhirnya Dewa Gede Alit Mudiarta dilantik menjadi Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gianyar periode 2022 hingga 2026 oleh Ketum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan di Balai Budaya Gianyar, Sabtu (8/10).
Pada kesempatan tersebut, Oka Darmawan berharap di bawah kepengurusan ketua yang baru, KONI Gianyar mampu meningkatkan prestasi keolahragaan.
“Kalau bisa Gianyar dapat kembali di posisi ketiga, namun yang lebih penting adalah rasa persaudaraan, sportivitas dan bagaimana kita bisa membina olahraga unggulan di masing-masing kabupaten dapat dilaksanakan dengan baik, sejalan dengan komitmen KONI Pusat yang menginginkan masing masing daerah mempunyai cabang olahraga unggulan dan merasa bangga mencetak atlet hasil binaan daerah,” harapnya.
Sebelumnya, saat pelaksanaan Porprov Tahun 2017, Gianyar berhasil menduduki posisi ke-3. Namun harus turun menjadi peringkat 4 saat Porprov Tabanan Tahun 2019. Kini harapan baru dimulai dengan optimis untuk kembali ke posisi ke-3 di bawah kendali Dewa Gede Alit Mudiarta.
Lebih lanjut Oka Darmawan menyampaikan menjelang Porprov Bali Tahun 2022, pentingnya fanatisme daerah, namun jangan berlebihan.
“Fanatisme daerah penting dalam semua cabang olahraga namun jangan berlebihan. Yang lebih penting bagaimana olahraga bisa dinikmati dengan baik,” ujarnya.
“Mengingat pentingnya peran supporter dalam mensupport setiap cabor. Maka perlu mendewasakan supporter, supporter yang senang melihat olahraga yang menghasilkan atlet berprestasi yang memang pantas berprestasi,” ungkap Ketua KONI Bali
“Sehingga melalui kegiatan keolahragaan situasi yang kondusif, aman, dan nyaman dapat terwujud serta mampu melahirkan bibit-bibit atlit yang berprestasi,” tandasnya.
Bupati Gianyar yang diwakili Anak Agung Gde Mayun dalam kesempatan tersebut turut memberikan semangat dan ucapan selamat kepada pengurus Koni Gianyar masa bakti Tahun 2022-2026.
“Pertama-tama, saya mengucapkan selamat bertugas kepada para Pengurus KONI Kabupaten Gianyar masa bhakti tahun 2022-2026. Semoga dapat mengemban amanat dengan baik dan bertanggungjawab dalam melaksanakan visi dan misi organisasi,” ujar Wakil Bupati Gianyar
Menurutnya, menjadi pengurus KONI adalah suatu kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh anggota organisasi. Dan juga sebagai Ketua KONI harus mampu mengimplementasikan setiap program kerja yang ada didalam Instansi yang dipimpin.
“Menjadi ketua KONI adalah sebuah suatu kehormatan dalam suatu Instansi, dan menjadi pengurus mempunyai kewajiban dan tanggung jawab yang sangat berat, utamanya dalam merealisasikan program kerja organisasi yang berkaitan dengan pembinaan dan peningkatan prestasi olah raga, menampung dan menindaklanjuti aspirasi anggota, serta meningkatkan semangat berolah raga di masyarakat,” terang Agung Mayun
Wabup Agung Mayun juga berharap, Ketum KONI yang baru mampu merangkul seluruh potensi yang ada, khususnya dalam perbaikan, penyempurnaan, dan revitalisasi yang nantinya semakin mengangkat prestasi dan pembinaan olahraga di Kabupaten Gianyar.
“Terpenting adalah Para Pengurus KONI dan para pengurus cabang olahraga agar dapat bersinergi melaksanakan pembinaan secara berjenjang dan berkelanjutan melalui pola latihan dengan standar yang terukur dan pasti,” harapnya.
Untuk mengukur hasil dari pembinaan yang dilakukan, perlu dilaksanakan berbagai kejuaraan-kejuaraan olah raga di tingkat kabupaten. Hal ini untuk membiasakan para atlet dalam berkompetisi serta mengevaluasi berbagai kekurangan-kekurangan yang ada.
“Melalui kejuaraan atau turnamen yang rutin diselenggarakan, saya yakin akan membentuk karakter para atlet usia dini melalui penanaman jiwa sportifitas, saling menghargai dan menghormati, serta semangat pantang menyerah para generasi selanjutnya, sehingga nantinya mereka siap untuk bertarung para event-event lainnya,” pungkasnya. (IGS)