BADUNG – Membawa sukacita Natal dalam hidup keberagaman menjadi tema Perayaan Nataru 2023 Paguyuban Pamaimu Ende Lio Bali. Perayaan diawali Misa Syukur, dipimpin Pastor Paroki St Silvester Pecatu, RD Alfons Kolo, Pr, Sabtu (14/1/2023) bertempat di kawasan Ungasan, Kuta Selatan.
Pastor Alfons Kolo, Pr melalui homilinya, mengajak keluarga Pamaimu untuk memupuk persatuan dan saling melayani bersama semua unit dan komunitas di Ikatan Keluarga Besar Wuamesu Ende Lio Daerah Bali.
Hadir puluhan warga, para pengurus, Ketua Pamaimu, Paskalis Renggu Roi, Ketua Panitia Darius Weo, para sesepuh dan penasehat Joseph Maharaja. Hadir pula, Ketua Umum Wuamesu Ende Lio Bali, Valerian Libert Wangge didampingi jajaran Pengurus Harian Induk, serta komunitas paduan suara Wuamesu Bali Choir.

Selain itu hadir pula Diakon Made yang akan ditabhiskan menjadi Imam Baru Keuskupan Denpasar, pengurus unit Kawe, unit Anbass, penasehat unit Kaletaumbale, serta pengurus Komunitas Awas. Perayaan digelar di aula Gedung Instalasi Diklat Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar.
Ketua Umum Wuamesu Bali, Valerian Libert Wangge menyampaikan apresiasi atas proses kebangkitan dan pencapaian unit Pamaimu pasca didera pandemi Covid 19. Dikatakan, kehadiran unit-unit termasuk Pamaimu bertujuan untuk membawa manfaat bagi semua warga yang bernaung. “Terima kasih untuk ketua, pengurus dan penasehat yang telah menghantar Pamaimu sejauh ini, hingga bisa menggelar perayaan Natal dan Tahun Baru 2023,” katanya.

Diungkapkan bila tahun ini Wuamesu Bali tidak menggelar perayaan Nataru seperti lazimnya karna memilih fokus menyukseskan Misa Perdana, Diakon Damianus Hyoga, calon Imam Baru Keuskupan Denpasar yang berasal dari Ende Lio pada tanggal 27 dan 28 Januari 2023.
Paguyuban Pamaimu adalah satu dari 16 simpul unit dan komunitas dalam wadah Wuamesu Ende Lio Daerah Bali, yang merupakan wadah resmi milik warga Bali asal Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (vw)