KLUNGKUNG – Harga bawang merah di Klungkung, Bali, naik dua kali lipat menjadi Rp 55 ribu per kg. Kenaikan harga tersebut terjadi setelah Lebaran Idulfitri 2024.
Pantauan detikBali di Pasar Galiran, Jumat (19/4/2024), biasanya harga bawang merah di sana hanya Rp 28 ribu per kg. Namun saat ini naik menjadi Rp 55 ribu per kg.
“Tidak tahu penyebabnya mahal. Tumben bawangnya mahal sekali bisanya kalau naik paling harganya hanya Rp 35 ribu, ini sudah 6 hari Rp 55 ribu,” kata salah seorang pedagang, Ni Nengah Nitiati, Jumat (19/4/2024).
Dia menduga kenaikan harga bawang merah di sana karena pasokan yang menipis. Hasil panen petani seret karena terserang hama.
“Ini mahal akibat cuaca buruk yang menyebabkan bawang di Kintamani gagal panen, yang di Bima NTB juga sama, terkendala cuaca, jadi harganya pun naik,” ungkap salah seorang pedagang, I Gede Bagia.
Kepala UPT Pasar Klungkung I Komang Sugianta mengatakan terus melakukan pemantauan harga barang kebutuhan pokok penting. Dia mengakui harga bawang masih mahal sejak sebelum Lebaran lalu.
“Untuk bawang merah merangkak naik dari sebelum Lebaran, setelah Lebaran naik lagi karena pasokan petani minim, nanti kalau sudah normal, harga kemungkinan turun lagi,” jelasnya. (*/dt/sb)