MANGGARAI BARAT – Presiden Joko Widodo meninjau Puncak Waringin di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (23/3/2023). Tiba pukul 18.23 Wita, Presiden Jokowi meninggalkan Puncak Waringin 10 menit kemudian.
Jokowi pun gagal melihat matahari terbenam (sunset) dari sana karena hari sudah semakin gelap.
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Soni Aprianto, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, dan sejumlah tokoh lainnya.
Saat meninjau Puncak Waringin, Presiden Jokowi dan rombongan hanya sampai di halaman gedung di lantai satu. Mereka tidak naik ke bangunan berbentuk kerucut yang berada di puncak. Bangunan dengan arsitektur bergaya rumah adat Manggarai ini pada salah satu bagiannya menjadi spot terbaik untuk menikmati pesona Kota Labuan Bajo.
Selama 10 menit Puncak Waringin, Jokowi terlihat berbincang dengan Menteri Basuki dan beberapa pejabat lainnya. Pada momen tertentu, terlihat Jokowi menjauh sekitar tiga meter dari rombongan utama. Saat itu dia hanya berbicara dengan Basuki dan Pramao Anung. Setelahnya, mereka langsung meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Labuan Bajo pada 13-14 Maret 2023 untuk meninjau kesiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara ASEAN atau Asean Summit ke-42 yang dilaksanakan pada Mei 2023.
“Untuk memastikan Labuan Bajo sangat siap untuk penyelenggaraan KTT ASEAN yang ke-42. Apa yang harus dibenahi, apa yang harus diurus sehingga di hari puncak pelaksanaan KTT ASEAN yang ke-42 itu semua itu sudah siap,” kata Edi Endi saat menunggu kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Senin sore.
Diketahui, Puncak Waringin dibangun sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo. Kawasan ini dibangun oleh Kementerian PUPR pada Agustus 2019-Maret 2021.
Pada Oktober 2021, Presiden Jokowi meresmikannnya. Namun, sejak diresmikan, Puncak Waringin belum dibuka untuk umum. Saat ini Pemkab Manggarai Barat masih proses penjajakan kerjasama dengan pihak kedua untuk mengelolanya.
Puncak Waringin rencananya disiapkan untuk mendukung kegiatan Asean Summit di Labuan Bajo pada Mei mendatang. (iws/gsp/dtc)
