MALANG – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat buntut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang. Posisi Kapolres Malang akan diisi AKBP Putu Kholis.
“Digantikan AKBP Putu Kholis yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya,” ujar Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo, Senin (3/10/2022).
Kasus tragedi Kanjuruhan telah naik tahap penyidikan. “Sesuai dengan perintah Bapak Presiden, Bapak Kapolri memerintahkan tim bekerja secara cepat namun demikian unsur ketelitian kehati-hatian dan juga proses pembuktian secara ilmiah juga menjadi standar tim ini bekerja,” ujar Dedi.
Dedi mengatakan, hari ini melakukan pemeriksaan terhadap 20 orang saksi. Pasal yang akan diterapkan yakni 359 dan 360 KUHAP. Dari hasil pemeriksaan itu, penyidik melakukan gelar perkara. Dan, saat ini kasus tragedi Kanjuruhan naik tahap penyidikan.
“Dari hasil gelar perkara meningkatkan status dari penyelidikan sekarang statusnya menjadi penyidikan, tim juga akan bekerja secara maraton,” ucapnya.
Selain itu, sebanyak 28 personel Polri juga diperiksa propam terkait dugaan pelanggaran etik. Dedi mengatakan, saat ini masih dalam proses pemeriksaan.
Tak hanya itu, 9 Komandan Brimob di Polda Jatim juga dicopot imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. “Melakukan penonaktifan jabatan Danyon (komandan batalyon), Dankie (komandan kompi), dan Danton (komandan pleton) Brimob sebanyak 9 orang,” kata Dedi.
Dedi menyebut Propam masih melakukan pemeriksaan internal hingga malam ini. Berikut 9 anggota Brimob Polda Jatim yang dicopot, AKBP Agus Waluyo SIK (danyon), AKP Hasdarman (dankie), AKP Untung (dankie), AKP Danang (danton), AKP Nanang (danton), Aiptu Budi (danton), Aiptu Solikin (danton), Aiptu Samsul (danton), dan Aiptu Ari Dwiyanto (danton). (aud/fjp/dtc)