Kamis, April 25, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kuota Haji Buleleng Naik 50 Persen

BULELENG – Sebanyak 86 calon jemaah haji di Kabupaten Buleleng, Bali, insya Allah bisa berangkat tahun ini. Jumlahnya naik 50 persen dibandingkan kuota tahun lalu saat masih dibatasi di tengah pandemi Covid-19.

Penyusun Dokumen Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buleleng Agus Nurahman mengatakan dari total kuota jemaah haji Bali sebanyak 695 orang, di antaranya 86 diberikan untuk Buleleng. Angka ini mendekati kuota normal sebelum pandemi Covid-19.

“Kuota jemaah haji Bali, khususnya Buleleng, tahun ini ada peningkatan lebih dari 50 persen atau dikembalikan kuota normalnya,” ungkap Agus, Selasa (28/2/2023).

Menurut dia, tidak ada pembatasan kuota jemaah haji oleh Pemerintah Arab Saudi seperti yang terjadi pada tahun lalu. Tidak cuma itu, usia calon jemaah haji yang diberangkatkan tahun lalu juga dibatasi maksimal berusia 65 tahun.

Tetapi tahun ini, sebanyak 10 orang calon jemaah haji di atas 80 tahun yang tertunda pada tahun sebelumnya kembali akan diberangkatkan. “Tahun ini, ada 10 calon jemaah haji lanjut usia, rata-rata usianya di atas 80 tahun,” jelas Agus.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh masing-masing calon jemaah haji, masih sama dengan tahun lalu. Di antaranya, melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), wajib vaksinasi Covid-19 paling tidak booster 1, serta melakukan vaksinasi meningitis.

Setelah calon jemaah haji melengkapi semua persyaratan, maka mereka akan mendapat bimbingan manasik (latihan) supaya calon jemaah bisa melaksanakan haji secara mandiri.

Bimbingan manasik ini wajib dilaksanakan sebagai persiapan pemberangkatan ibadah haji yang rencananya dilaksanakan pada Juni 2023. “Keberangkatan kemungkinan Juni 2023, bimbingan biasanya itu, mulai dari kesehatan pada Maret,” imbuh Agus. (BIR/gsp/dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER