LOMBOK TIMUR – Lima orang warga terseret ombak saat mandi di Pantai Tanjung Menangis, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat sore (2/6/2023). Dari jumlah tersebut, satu orang dinyatakan tewas, satu orang dievakuasi dalam kondisi selamat, dan tiga lainnya masih hilang.
“Benar ada lima orang (yang terseret) bernama Gian Heri Apriandi (18), Ziad (13), Abdul Hakim (25), Abib Kholik (13), dan Arya (7),” kata Humas Search and Rescue (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wiswananda, Jumat malam.
Lanang menuturkan satu orang yang meninggal dunia dalam insiden tersebut bernama Abib Kholik. Ia meninggal dunia diduga akibat kelelahan setelah berusaha menyelamatkan diri saat terseret arus. Sementara itu, tiga orang yang masih dalam pencarian, yaitu Gian Heri Apriandi, Ziad, dan Abdul Hakim.
Terpisah, Direktur Polairud Polda NTB Kombes Kobul Sahrin Ritonga mengungkapkan korban yang terseret ombak di Pantai Tanjung Menangis itu mulai mandi sekitar pukul 16.30 Wita. Saat asyik bermain air, tiba-tiba ombak datang dan menghanyutkan korban bernama Arya.
Panik, empat orang lainnya berusaha menyelamatkan bocah berumur tujuh tahun itu. Menurut Kobul, Arya berhasil diselamatkan oleh nelayan Dusun Ketapang Mahyun. “Akan tetapi, empat orang yang ikut membantu Arya justru terseret arus,” kata Kobul.
Sekitar pukul 17.55 Wita, seorang korban atas nama Abib Kholik akhirnya ditemukan. Abib langsung dievakuasi ke lokasi pelayanan kesehatan dan dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, tim SAR gabungan masih berusaha melakukan pencarian terhadap tiga orang lainnya. “Giat pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi karena hari sudah gelap,” tandasnya. (iws/gsp/dtc)