JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menanggapi komentar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terkait ukuran rumah menteri yang kecil. Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Sumadilaga menyebut ukuran rumah menteri yang dibangun sesuai dengan konsep compact city.
Dia menjelaskan ukuran rumah kecil dan besar itu relatif. Saat ini, rumah menteri di ibu kota baru tersebut dibangun di atas tanah seluas 1.000 meter persegi dan bangunannya sebesar 500 meter persegi.
“Kecil besar kan relatif tuh. Itu kan luasnya sekitar 1.000 meter persegi tanahnya, bangunannya sekitar 500 meter persegi. Ini kan sejalan dengan konsep compact city,” kata Danis saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Lebih rinci, total rumah menteri yang dibangun di IKN sebanyak 36 unit dengan dua lantai. Dengan ukuran tersebut, dia optimis dapat menampung seluruh jajaran menteri yang bertugas.
“Insyaallah cukup, kita lihat saja,” jelasnya.
Senada, Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil mengatakan memang secara perhitungan matematika ukurannya lebih kecil. Namun, dia menegaskan untuk kenyamanannya sama saja dengan rumah menteri di Widya Chandra.
“Ukurannya secara objektif lebih kecil. Kalau apple to apple matematika ya ukuran di Widya Chandra dengan di IKN, memang lebih besar Widya Chandra,kalau untuk kenyamanannya sama,” kata Ridwan Kamil kepada awak media.
Dari segi desain, pria yang akrab disapa RK ini bilang sama bagusnya dengan di Widya Chandra. “Jadi emang itu cuma ukurannya aja. Kayak ngomongin L dengan XL,” jelasnya.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan disebut kaget melihat rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Menurut penuturan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Luhut menilai rumah menteri di IKN terlalu kecil.
Hal ini diketahui saat Basuki bicara soal rumah menteri di IKN yang banyak disebut kemewahan. Basuki menilai rumah menteri di IKN sebetulnya tidak mewah bahkan lebih kecil daripada rumah dinas di kawasan Widya Chandra, Jakarta.
Nah saking kecilnya, Basuki bilang Luhut sampai kaget melihat rumah menteri di IKN. Katanya, Luhut menilai rumah menteri di IKN seharusnya bisa diperluas.
“Lebih kecil dari ukuran di Widya Chandra yang di IKN. Bahkan pak Luhut bilang, lho ini kok kecil? Mestinya bisa dibesarkan,” cerita Basuki ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024). (*/dtc/SB)
