Jumat, Maret 21, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Nyoman Yutdiarta Dikukuhkan Sebagai Klian Semar Sanjiwata

Semeton Penggemar Tosan Aji, Wayang dan Permata atau bisa disebut Semar Sanjiwata adalah salah satu Paguyuban yang melestarikan tiga elemen sekaligus yaitu Tosan Aji (Keris, tombak, rencong, pedang dan lain-lain), wayang baik sebagai pertunjukan maupun sebagai benda koleksi, serta batu permata yang merupakan aksesoris bagi masyarakat Nusantara.

Secara organisasi Semar Sanjiwata dibentuk pada tahun 2008 di Denpasar Bali oleh Tommy Johan Agusta, I Dewa Gede Dharma Dwipayana, I Nyoman Yutdiarta, Iwan Mamonk, Eddy Purnomo, Komang Tora, Pramono, dan Johny.

Beberapa anggota ikut bergabung di dalamnya antara lain I Dewa Made Koca Kocala, Asep Subarda Sinatria, Eka Suparsa, Anak Agung Oka Pustaka, Ketut Sutarba, Kembon, Made Supartama, Pande Ketut Margita, Putu Hendrawan, Us Mulyono, Putu Sugiartha, dan banyak pula anggota dari Jawa, Madura dan Lombok.

Klian Semeton Semar Sanjiwata dari masa ke masa adalah sebagai berikut: I Dewa Gede Dharma Dwipayana (Ode), I Dewa Made Koca Kocala (Dewa Kocala), Anak Agung Oka Pustaka (Gung Sading) dan di tahun 2022 ini terpilihlah I Nyoman Yutdiarta (Mang Yut) yang secara simbolis di kukuhkan oleh Tommy Johan Agusta selaku Penglingsir (Pembina Semar Sanjiwata)

Berbeda dengan paguyuban pelestari pusaka lainnya yang berada di lingkung Kabupaten/Kota. Semar Sanjiwata justru bergerak dan merangkul para pelestari tosan aji di level Provinsi Bali. Klian Semeton terpilih juga berasal dari berbagai kabupaten/kota se-Bali. Sebagai contoh: I Dewa Gede Dharma Dwipayana berasal dari Kota Denpasar, I Dewa Made Koca Kocala berasal dari Kabupaten Tabanan, Anak Agung Oka Pustaka berasal dari Kabupaten Badung dan I Nyoman Yutdiarta berasal dari Kabupaten Gianyar.

Prosesi pengukuhan I Nyoman Yutdiarta sebagai Klian Semeton Semar Sanjiwata dilaksanakan di Sekretariat yang terletak di Jl. Bedahulu XIV No: 11 Denpasar, ditandai dengan serah terima Bendera Semar Sanjiwata serta penyerahan Seselet dari Klian Semeton sebelumnya kepada Klian Semeton terpilih. Dengan dipegangnya keris Seselet Sang Twalen sebagai kancing gelung, maka sah sudah tampuk kepemimpinan Semar Sanjiwata di tangan Klian Semeton yang baru

Dengan demikian Pengurus Inti Semar Sanjiwata periode 2022-2027 adalah sebagai berikut:

Ketua            : I Nyoman Yutdiarta
Wakil Ketua  : Eka Suparsa
Sekretaris     : Ngurah Mawar
Bendahara    : Putu Endrawan

Media sempat bertemu dengan Nyoman Yutdiarta, dijelaskan bahwa Program dan Agenda Semar Sanjiwata adalah menggelar acara Pameran Pusaka dalam rangka Tumpek Landep, Pameran HUT Kota Denpasar dan edukasi-edukasi baik itu warangka dan keris khas Bali serta bagaimana memperlakukan keris agar tetap awet dan utuh serta tidak lekas rusak.

Sementara itu Tommy Johan Agusta selaku Penglingsir Semar Sanjiwata mengatakan bahwa paguyuban ini sudah berumur hampir 15 tahun. Banyak suka duka yang sudah kami lalui Bersama, dari semula merupakan sekelompok anak muda yang hobby diskusi tentang tosan aji kemudian menjadi organisasi yang memiliki Akta Notaris dengan jumlah anggota menyebar baik di Bali, Lombok, Madura hingga di Jawa.

Kami memang berada di Bali, namun anggota kami menyebar di berbagai penjuru tanah air. Bagi kami sebuah paguyuban bukan dilihat dari berapa banyak jumlah anggotanya, namun bagaimana menjaga konsistensi agar tetap kompak, tetap saling mengisi dan penuh semangat mengibarkan bendera Senapati Nusantara di seluruh Nusantara, pungkas Ode. Salam Budaya. (sb)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER