Sabtu, Mei 17, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pameran FHTB 2022 di Bali Jadi Ajang Unjuk Gigi Chef Dunia

DENPASAR – Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjok. Oka Sukawati, mengatakan Pameran Food, Hotel and Tourism Bali (FHTB) 2022, di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), jadi ajang bergengsi pea chef dunia.

“Food, Hotel & Tourism 2022 ini akan menjadi ajang berbagai chef kelas dunia untuk menunjukkan keahlian dalam menciptakan dan menyajikan berbagai jenis kuliner yang berasal dari berbagai belahan dunia,” ujar Wagub Bali, Kamis (22/9).

Wagub Cok Ace yang juga merupakan Ketua PHRI Bali mengatakan, pameran FHTB 2022 pertama kali kembali dilaksanakan pasca pandemic Covid-19.

Pameran Food, Hotel and Restaurant yang dilaksanakan pada 22-24 September 2022, memiliki beberapa agenda antara lain The 11th Salon Culinaire Bali by Bali Culinary Professionals, Introduction to Roasting Workshop, Barnation Flairtending and Mixologi, Wine Masterclass Indonesia Sommelier Association, Gelato Workshops dan Industry Seminars.

“Pameran Food, Hotel & Tourism 2022 ini menjadi bukti kepada dunia bahwa Bali masih eksis, terus berkarya dan berprestasi serta mampu menampilkan kualitasnya kepada dunia,” kata Wagub didampingi oleh Ketua Indonesia Food and Beverage Executive Association (IFBEC) Bali, Ketut Darmayasa dan Ketua Bali Culinary Professionals (BCP), Stefan Mueller.

Wagub Cok Ace menambahkan bahwa  ajang ini juga akan menjadi cemeti bagi para pelaku kuliner tanah air khususnya Bali untuk meningkatkan kualitasnya agar kuliner lokal bisa ikut mengambil bagian dalam event yang sangat bergengsi ini.

“Pelaksanaan event pariwisata baik itu event MICE, event budaya, event olahraga maupun event pariwisata lainnya dinilai sangat ampuh sebagai ajang promosi guna menarik wisatawan untuk datang ke Bali. Hal ini terbukti dengan meningkatnya pelaksanaan event pariwisata telah dapat meningkatkan jumlah penumpang pesawat dan tingkat hunian hotel di Bali,” katanya.

Wagub Cok Ace berharap, dengan adanya event ini dapat memberikan multiplier effect yang positif baik kepada penyelenggara event, masyarakat sekitar dan  masyarakat Bali pada umumnya serta mampu sebagai pemicu bangkitnya ekonomi masyarakat, membuka peluang kerja dan peningkatan UMKM lokal.(WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER