Senin, Mei 20, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemerintah Pastikan Pembangunan PPN Tak Singkirkan Nelayan Tradisional

JEMBRANA – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan nelayan tradisional tidak akan tersingkirkan dengan adanya pembangunan pusat perikanan bertaraf internasional di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan. Ia menegaskan nelayan tradisional tetap menjadi tuan rumah di wilayahnya.

“Inilah kesempatan bagaimana mensejahterakan nelayan tradisional,” kata Trenggono saat mengunjungi PPN Pengambengan, Jembrana, Bali, Senin (23/1/2023).

Selain itu, nelayan tradisional juga akan disiapkan fasilitas penangkapan. Termasuk salah satunya teknologi yang dipasang di atas kapal serta fasilitas keamanan saat melaut. “Kami akan memastikan seluruh nelayan ini mendapat haknya,” imbuhnya.

Trenggono mengatakan, proyek pembangunan pelabuhan perikanan internasional senilai Rp 891 miliar itu akan dimulai pertengahan tahun ini. Menurutnya pelabuhan perikanan di Pelabuhan Benoa tidak ada lagi karena seluruh kegiatan perikanan nantinya terpusat di PPN Pengambengan yang bertaraf internasional.

“Di sana (Pelabuhan Benoa) sudah digunakan untuk pelabuhan umum saja,” imbuhnya.

PPN Pengambengan, sambungnya, akan dilengkapi beberapa fasilitas penunjang. Termasuk penambahan areal darat dan kolam labuh. Sebelumnya lahan di PPN pengambengan itu 13,5 hektare, dan kolam labuh seluas 25 hektare.

“Nah, ini diperluas lagi sekitar 88,5 hektare. Mudah-mudahan pertengahan tahun 2023 ini sudah mulai dikerjakan,” tandasnya. (iws/has/dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER