DENPASAR – Proses pelipatan surat suara hingga saat ini masih berlanjut, dimana KPU Kota Denpasar mendapati 1.158 lembar, dengan kondisi bercak tinta, kotor dan robek. Sehingga, akan dimusnahkan pada H-1.
“Surat suara yang rusak hasil sortir sementara mencapai 1.158, sehingga kami bersama Bawaslu Kota Denpasar selalu hadir setiap hari untuk melakukan pengawasan,” kata Ketua KPU Kota Denpasar 2023-2028, Dewa Ayu Sekar Anggaraeni.
Dia mengatakan, pelipatan surat suara sudah dimulai sejak 9 Desember 2023, diawali dengan surat suara DPR RI. Dimana, jumlah surat suara yg diterima sebesar DPT ditambah 2 perseb cadangan DPR RI 507.697 surat suara, DPRD Provinsi 507.697 surat suara, DPRD Kota Dapil 1-5 total 511.697.
“Saat ini, kami memonitoring secara berkala dalam proses pelipatan surat suara dan diawasi Sekretariat KPU Kota Denpasar,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, hingga, data per 11 Desember, pelipatan surat suara DPR RI dikerjakan oleh 117 tenaga pelipat (jumlah bertambah setiap harinya) dengan progres hasil mendekati 50 persen.
Dia menjelaskan, waktu pelipatan surat suara dilakukan setelah apel pagi pukul 7.30 wita. Atau, pelipatan surat suara dimulai pukul 08.00 Wita hingga Pukul 16.00 wita. Untuk, jam istirahat mulai pukul 12.00 wita hingga pukul 13.00 wita.
Terkait logistik Pemilu 2024 di KPU Kota Denpasar, lanjut dia, disimpan di GOR Kompyang Sujana. Jadi, seluruh logistik tahap 1 atau logistik yang tidak berhubungan dengan penetapan Daftar Calon Tetap dan Daftar Pasangan Calon, seperti kotak dan bilik suara, segel plastik, stiker, tinta, ATK, alas dan alat coblos, plastik, karet gelang, name tag sudah lengkap diterima.
Untuk logistik tahap 2 atau yang berhubungan dengan penetapan DCT dan DPC, yang dicetak PT Temprina Bali, seperti surat suara DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota (5 dapil) sudah diterima. Surat suara Pilpres dan DPD masih proses cetak di luar Bali.(WIR)