GIANYAR – Serangkaian kegiatan memeriahkan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar talkshow anti korupsi yang disiarkan melalui radio penyiaran publik yang dikelola Pemkab Gianyar, Radio Gelora, Selasa (22/11).
Dalam talkshow yang mengangkat tema “Kolaborasi KPK, Pemerintah Daerah dan Masyarakat dalam Kampanye Antikorupsi melalui Peringatan Road To Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022” tersebut menghadirkan narasumber PIC Korsup Wilayah V KPK RI, Handayani dan Ardyansah didampingi unsur Inspektorat Gianyar.
Pada kesempatan tersebut Korsup Wilayah V KPK RI Handayani mengatakan, dalam upaya pemberantasan korupsi khususnya di Bali, KPK menerapkan 3 strategi utama yaitu: Pendidikan Antikorupsi, Pencegahan, dan Penindakan.
“Kampanye dan sosialisasi peringatan hari antikorupsi sedunia dilakukan sejak tanggal 24 sampai 26 November di Bali dan puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2022 di Jakarta” kata Handayani.
Dengan mengangkat tema “Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi” tahun ini, sejalan dengan tema G20 “Recover Together, Recover Stronger”. Ini dapat dimaknai sebagai pulih dari pasca pandemi dan keterpurukan karena korupsi yang terjadi.
“Bersatu bermakna kolaboratif serta perlu peran seluruh pihak untuk melawan korupsi, sehingga melalui Hakordia 2022, momentum pulihnya Indonesia dari Covid 19 diharapkan dapat menjadi tonggak untuk menguatkan kembali partisipasi masyarakat dalam memberantas korupsi, sehingga Indonesia maju dan siap menghadapi tantangan global,” sebut Handayani.
Korsup Wilayah V KPK RI juga menambahkan, terkait dengan capaian program pencegahan korupsi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP), Bali selalu menunjukan nilai yang sangat baik dibanding wilayah lainnya. Pada tahun 2020 sebesar 88,48%, pada tahun 2021 sebesar 92,98% pada tahun 2022 (hasil sementara) sebesar 90.54%.
“Sehingga dengan capaian-capaian tersebut bahwa Provinsi Bali bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di 6 Provinsi lainnya. Capaian tersebut tidak lepas dari kolaborasi dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat,” tambah Handayani.
Di akhir penyampiannya Handayani menjelaskan, masing-masing lembaga tersebut diharapkan berkontribusi untuk mengkampanyekan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah korupsi secara lebih masif dan dikemas lebih edukatif.
“Se-informatif mungkin dan juga dengan cara kampanye yang menyenangkan misalnya dengan kegiatan kesenian dan senam antikorupsi,” tandasnya.
Berdasarkan informasi yang dapat dihimpun rangkaian acara Hakordia di Gianyar juga akan diadakan senam anti korupsi Road to Hakordia pada Sabtu, 26 November 2022 yang dilangsungkan di Alun-alun Gianyar dengan berbagai acara diantaranya senam antikorupsi, lawakan Celekontong Mas, pameran UMKM, hingga tanda tangan massal antikorupsi. (GS)
