Selasa, Januari 14, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tersangka Jambret dan Copet Dijejer Polresta Denpasar di Ground Zero Kuta

KUTA – Satreskrim Polresta Denpasar, Bali, menjejer lima terduga pelaku jambret dan copet ponsel wisatawan mancanegara, di hadapan masyarakat umum yang berlangsung di Monumen Tragedi Bom Bali (Ground Zero), Kuta, Kabupaten Badung, Senin (8/8).

“Kelima pelaku yang kami tangkap dan kami rilis hari ini semuanya berasal dari Kabupaten Karangasem, yakni tersangka I Gede Eka Jaya Putra, I Ketut Ririg, I Wayan Jangkep, I Komang Budiasa, I WAYAN Gondok,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yudo Pamungkas, di Kuta.

Penangkapan kelima Tersangka tersebut, kata Kapolres, karena meresahkan wisatawan dan dilaporkan 3 wisman asal India, Australia, dan Jerman yang menjadi korban aksi jambret pelaku.

“Dari lima pelaku, seorang tersangka bernama Komang Budiasa yang mengaku telah melakukan 12 kali aksil jambret di daerah seminyak,Legian dan Jalan Sunset Rood Kuta Badung,” pungkasnya.

Dijelaskan Kapolresta, modus pelaku dalam melakukan aksi kejahatan dengan memepet korban dan mengambil atau merampas barang milik korban.

“Untuk barang bukti yang berhasil kami amankan dari para tersangka berupa tiga buah HP merek Iphone, satu unit sepeda motor yamaha N Max warna hitam No.Pol DK-2425-TI (Sepeda Motor Yang digunakan Pelaku untuk melakukan Kejahatan),” katanya.

Para Tersangka dijerat Pasal 363 KUHP mengenai pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun.

Pihaknya menegaskan, jajaran kepolisian tidak segan-segan melakukan tindakan tegas terukur (menembak), kepada pelaku kejahatan di wilayah Kuta yang menjadi tujuan wisatawan.

“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat, bahwa apapun yang terjadi di Kuta, baik itu kasus jamret dengan target wisatawan. Kami akan lakukan tindakan tegas terukur. Berani coba-coba melakukan kejahatan, kami tindak tegas,” katanya.

Perwakilan MDA Badung, Nyoman Astawa, mengapresiasi kinerja Polresta Denpasar, dalam upaya menjaga keamanan Kuta yang menjadi tujuan pariwisata, agar Bali bangkit lagi.

“Kami berterima kasih kepada bapak kepolisian yang betul-betul ikut membangkitkan pariwisata bali. Saya harap penangkapan tersangka ini memberikan efek jera bagi siapa saja yang mencoba melakukan kejahatan di Kuta. Besar harapan kami agar kuta aman,” ucap pria asal Jimbaran ini.

Hal senada diungkapkan, Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista yang turut mengucap terima kasih kepada jajaran Polresta Denpasar dan Polsek Kuta, yang mampu menangani kasus kejahatan jamret yang sangat meresahkan wisatawan.

“Saya berharap upaya ini terus bersinergi, dalam pengamanan di Kuta. Karena Kuta menjadi tujuan wisatawan, apabila Kuta aman maka wisatawan akan terus datang ke Bali,” pungkaznya. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER