Kamis, Januari 23, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Turis Naik 2 Kali Lipat, PLN Bali Siapkan Listrik 1.400 MW

BADUNG – Konsumsi listrik di Bali ketika perayaan tahun baru 2023 diprediksi akan mencapai 920 megawatt (MW). PLN sendiri menyiapkan cadangan listrik banyak untuk antisipasi. Kesiapan pembangkit mencapai 1.400 MW.

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto mengatakan, naiknya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali pada rentang 18-23 Desember 2022 memengaruhi hal tersebut.

“Kunjungan wisata naik hampir dua kali lipat dan oleh karena itu kesiapan kelistrikan di Bali kami tingkatkan. Tentunya, dari sisi pembangkit juga sudah siap 100 persen, baik di Bali maupun yang ditransfer dari Jawa,” kata Adi kepada wartawan Selasa (27/12/2022).

Kemudian, kata Adi, pihaknya juga telah memastikan kesiapan transmisi mulai dari yang ada di Gilimanuk serta yang ada di daerah lainnya di Bali.

“Pemeliharaan ini juga kami majukan waktunya sehingga pada saat siaga Nataru kami tidak melakukan pemeliharaan sama sekali. Lalu, mulai dari kesiapan sistem, pembangkit transmisi maupun distribusi juga sudah siap,” ucapnya.

Ia menyebut, adapun beban puncak kelistrikan di Bali terjadi pada tanggal 12 Desember 2022 lalu, yakni sebesar 915 mega watt. Menurutnya, penyebab tingginya beban puncak listrik tersebut didominasi oleh faktor cuaca.

Jika cuaca dingin maka konsumsi listrik akan turun namun, ketika cuaca panas maka konsumsi listrik akan meningkat, mengingat banyaknya perangkat rumah tangga seperti kipas angin hingga AC yang dinyalakan di rumah warga hingga hotel-hotel.

Untuk diketahui, adapun beban puncak listrik di Bali pada tanggal 31 Desember 2021 lalu, yakni 693,2 mega watt pada pukul 14.00 Wita dan 712,8 megawatt pada pukul 19.00 Wita.

“(Untuk perayaan tahun baru) Kami menyediakan cadangan listrik yang cukup, sebelumnya kami juga menambah 100 megawatt dari Jawa. Kemudian saat ini posisi kesiapan pembangkit kita adalah 1.400 mega watt lebih. Jadi, kalau misalnya hanya memikul 916-920 megawatt maka cadangan listrik kita masih cukup banyak,” katanya.

Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menjelaskan, pihaknya optimis PLN dapat menghadirkan listrik aman dan andal di perayaan Tahun Baru 2023.

“PLN juga sudah sukses dalam menyediakan listrik untuk G20 jadi, proses yang sekarang ini tinggal melanjutkan latihan yang dilakukan saat G20. Kapasitas juga cukup dan kalau kurang sudah tersambung dengan sistem di Jawa. Juga akan dilakukan kombinasi untuk hal tersebut,” sebutnya di Kantor PT. PLN UP2B Bali, Jalan Raya Abianbase Nomor 3, Badung, Bali.

Ia menyebut, menjelang pelaksanaan pergantian tahun baru 2023, pihaknya kian gencar melakukan pengawasan. Baik secara monitoring langsung ke lapangan, maupun juga monitoring secara virtual. (hsa/dpra/dtc)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER