KARANGASEM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem menerima sebanyak 72 pasien saat Hari Suci Nyepi, Rabu (22/3/2023). Dari jumlah tersebut, 68 pasien dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Umum dan empat pasien dirawat di IGD Kebidanan. Dua pasien di antaranya melahirkan.
Kabid Pelayanan RSUD Kabupaten Karangasem I Komang Wirya mengatakan jumlah pasien yang datang ke IGD saat Nyepi tergolong tinggi. Ia memastikan puluhan pasien yang dirujuk ke RSUD Karangasem tetap mendapat pelayanan medis.
“Kasusnya bervariasi mulai dari pasien melahirkan, rawat inap, observasi, rawat jalan, dan yang lainnya. Itu semua statusnya emergency, jadi harus mendapatkan penanganan segera,” kata Wirya, Kamis (23/3/2023).
Wirya mengatakan sebagian besar pasien yang datang ke RSUD Kabupaten Karangasem pada saat hari raya Nyepi diantar oleh pecalang dari masing-masing asal pasien. Ada juga beberapa yang datang sendirian tanpa ditemani pecalang.
“Meskipun tidak ditemani pecalang, kalau sudah bawa pasien emergency pasti diberikan lewat oleh pecalang yang ada di beberapa wilayah yang dilewati pasien. Mereka sudah sama-sama paham jika ada yang sifatnya darurat,” kata Wirya.
Wirya menambahkan penanganan puluhan pasien tersebut berjalan lancar. Sebab, dokter, perawat, transporter, dan staf RSUD Karangasem lainnya siaga 24 jam selama Nyepi berlangsung.
“Pasien sebagian besar sudah diizinkan pulang saat ini, termasuk pasien melahirkan. Tapi, ada juga beberapa pasien yang masih butuh perawatan secara intensif,” pungkasnya. (iws/BIR/dtc)
