KARANGASEM – Memasuki H-3 Lebaran atau Idulfitri, pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem membludak. Bahkan beberapa pemudik mengaku sudah antre 10 jam lebih.
Salah seorang pemudik, Fakturahman (38) mengaku sudah sejak pukul 07.30 Wita berada di Pelabuhan Padangbai. Namun, sampai pukul 18.00 Wita belum juga bisa berangkat. Walhasil, berada seharian di atas motor menguras energi.
Terlebih, dia sedang berpuasa. Fakturahman berangkat dari Tabanan dengan tujuan mudik ke Lombok Timur. “Karena sudah menunggu lama tadi siang anak dan istri saya berangkatkan lewat fast boat. Kalau antre seperti ini kasihan mereka harus kepanasan,” kata Fakturahman, Rabu (19/4/2023).
Pemudik lainnya, Hendra Saputra (25) juga mengatakan hal yang sama. Dia mengaku sudah sejak pagi antre di pelabuhan, namun tak kunjung masuk kapal. Dia berharap agar bongkar muat kapal feri lebih cepat lagi sehingga kendaraan bisa segera masuk.
“Antrenya lumayan panjang sejak dari tadi pagi, tumben seperti ini tahun lalu saya berangkat H-3 juga nggak seperti ini antreannya,” kata Hendra yang mudik dari Denpasar menuju Lombok.
Sementara itu, Manajer ASDP Padangbai Hermin Welkis mengatakan untuk mengurangi antrean panjang di Pelabuhan Padangbai saat ini trip atau keberangkatan sudah ditambah menjadi 18. Demikian pula dengan proses bongkar muat kapal dipercepat menjadi satu jam.
“Antreannya lumayan panjang, namun masih aman terkendali, semuanya masih bisa ditampung di tempat parkir pelabuhan tidak ada yang sampai antre di luar pelabuhan,” kata Hermin.
Hermin juga mengatakan untuk H-3 pemudik yang menyeberang diprediksi akan lebih banyak dari hari sebelumnya. Sehari sebelumnya, tercatat pemudik yang menyeberang sebanyak 4.752 orang. “Untuk hari ini kemungkinan lebih dari enam ribu penumpang yang akan menyeberang,” katanya. (hsa/nor/dtc)
