KARANGASEM – Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Besakih tersisa dua hari lagi. Antusias pemedek atau orang yang akan melakukan persembahyangan sangat tinggi dan menimbulkan antrean panjang menuju Pura Penataran Agung.
Dua pemedek pingsan saat masuk ke Penataran Agung Besakih, Senin (24/4/2023). Pemedek pingsan akibat berdesakan dan kepanasan.
“Tadi ada dua orang pemedek yang pingsan, yaitu anak-anak dan orang dewasa. Keduanya langsung dibawa menuju pos kesehatan yang ada di Bencingah,” kata Gede Paruna, seorang pengayah di Pura Agung Besakih, Senin (24/4/2023).
Sejak pagi, kata Paruna, pemedek sudah ramai sehingga menyebabkan antrean. Akibatnya pemedek harus berdesak-desakan di tengah teriknya sinar matahari, sehingga ada yang pingsan.
“Kami dari pecalang bersama dengan instansi terkait selalu siap siaga untuk membantu para pemedek yang membutuhkan bantuan,” kata Paruna.
Ia selalu berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat. Dengan demikian, jika ada pemedek yang pingsan bisa mendapatkan pertolongan dengan cepat, baik ke pos kesehatan maupun ke Puskesmas terdekat.
Sementara itu, Sekretaris PMI Kabupaten Karangasem I Wayan Suara Arsana mengatakan sudah ada puluhan pemedek yang pingsan sejak upacara berlangsung dari awal.
Ia berharap untuk ke depannya agar dibuatkan jalur khusus evakuasi yang juga akan memudahkan petugas dalam memberikan bantuan.
“Saat ada pemedek yang pingsan, situasi sangat ramai. Kami kesulitan untuk menerobos. Jadi kalau bisa dibuatkan jalur khusus supaya proses evakuasi dilakukan dengan cepat,” kata Suara. (efr/has/dtc)
