Sabtu, Februari 1, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

HMJ Fakultas Hukum Universitas Hindu Perkenalkan Legal Drafting 

BANGLI – Legal Drafting merupakan proses perancangan naskah hukum dalam rangka pembuatan peraturan atau rancangan keputusan serta persuratan lainnya yang mengikat pihak-pihak tertentu. Sebagai contoh pemerintah membuat peraturan perundang-undangan, hakim membuat putusan pengadilan dan lain sebagainya.

Mengusung tema General, Organitation, Academic, Law (GOAL) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) fakultas hukum selenggarakan program kerja pelatihan Legal Drafting, bertempat di kampus Bangli lantai tiga, ruang Auditorium Fakultas Dharma Duta Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa pada Sabtu (6/5/2023).

Acara tersebut turut dihadiri oleh wakil dekan I, dua advokat sebagai narasumber, mahasiswa fakultas hukum serta dipandu oleh seorang moderator I Made Sugita.

Dalam kesempatan itu, Ketua HMJ Ida Ayu Anggun Sinta Dewi mengatakan pelatihan ini diikuti kurang lebih 80 peserta, di mana setiap dari mereka rata-rata baru memasuk semester empat.

Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan mahasiwa lebih luas lagi mengenai legal drafting sehingga mereka memiliki bayangan tentang bagaiamana cara mennyusun perjanjian dari persfektif hukum yang berlaku,” Tuturnya.

Dalam sambutannya I Gede Sutarya selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum mengharapkan seluruh mahasiswa yang hadir dapat meningkatkan pengetahuan, skil dan memahami standar penyusunan naskah hukum yang baik dan benar.

“legal drafting itu kan menyusun aturan-aturan yang sistematis berdasarkan kaidah-kaidah hukum, nantinya mungkin akan di gunakan saat mereka bekerja di perusahaan terutama ketika membuat perjanjian, keputusan atau produk hukum lainnya yang saling berkaitan. Tidak lupa juga saya ucapkan terimakasih banyak kepada narasumber yang sudah meluangkan waktu dan mau berbagi ilmu kepada mahasiswa kami,” ungkapnya.

Dalam acara tersebut Budiani BT Sipah sebagai narasumber pemateri sesi pertama mengatakan bahwa diklat ini sangat bagus untuk mahasiswa jurusan hukum karena akan membantu mereka lebih memahami dasar-dasar untuk penulisan perjanjian antar para pihak.

“Dengan hadir dan mengikuti seminar ini sangat berharap kepada adik-adik mahasiswa, mereka bisa memaksimalkan ilmu yang saya bagikan dapat dipahami dan diterapkan saat mereka ada tugas-tugas atau penyusunan skripsi ketika sudah memasuki semester akhir perkulihaan, tetap semangat jangan berhenti untuk belajar,” terang perempuan yang semasa kuliah pernah menjadi ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tersebut.

Dihubungi terpisah, pemateri sesi kedua Putu Parama Adhi Wibawa menegaskan agar mahasiswa dapat memahami lebih dalam maksud dari legal drafting itu sendiri bukan hanya sekedar memahami teori hukumya saja.

“Semoga mereka dapat memahami asas dan kaidah dalam penyusuanan naskah hukum sehingga meminimalkan resiko kesalahan dalam pembuatannya, baik yang akan berimplikasi secara hukum maupun sosial akibat naskah hukum yang di buat tidak sesuai dengan toeri, asas dan kaidah,” tutup advokat di kantor hukum Institute Of Justice Law firm.

Keberadaan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, secara historis dapat ditelusuri dari eksistensi sebuah lembaga pendidikan Agama yakni sekolah Pendidikan Guru Agama Hindu atas Bali berlokasi di kota Denpasar, di bawah naungan Yayasan Dwijendra berdiri sejak tahun 1959.

Kampus ini memiliki dua tempat perkulihan yaitu di kota Denpasar dan Kabupaten Bangli, serta memiliki tiga fakultas yaitu Dharma acarya, Dharma duta, dan Brahma widya, jurusan hukum berada di fakultas Dharma duta. (WAYAN ARTANA)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER