KARANGASEM – Sebanyak 2.838 porsi makanan diberikan kepada siswa di 18 sekolah PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK di Karangasem, Bali, dalam program Makan Bergizi Gratis. Para petugas yang bekerja di dapur sehat di Desa Jasri, Kelurahan Subagan, sudah mulai sibuk memasak sejak pukul 02.00 Wita.
Berdasarkan pantauan detikBali, dapur sehat memiliki luas 400 meter persegi. Para pekerja terdiri dari 40 orang sudah mempunyai tugas masing-masing. Ada yang memasak nasi, menyiapkan lauk pauk, hingga menaruh makanan ke dalam kotak nasi. Ketika makanan siap, akan ada petugas yang mengambil dan mendistribusikan ke sekolah-sekolah.
Dapur juga terlihat cukup steril dengan beberapa ruangan di dalamnya. Mulai dari ruangan memasak, mencuci, tempat menaruh makanan, hingga tempat menaruh kotak makan.
“Mulai memasak sejak pukul 2 pagi, supaya makanan bisa diantar tepat waktu ke masing-masing sekolah,” kata salah seorang pekerja di dapur sehat yang tidak mau disebutkan namanya, Senin (13/1/2025).
Sementara, Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni sempat melakukan pemantauan di dapur sehat. Ia mengatakan kedatangannya tersebut untuk memastikan jika semua tahapan berjalan dengan baik.
“Dari hasil pantauan, proses memasak berjalan dengan baik dan masakannya juga sudah sesuai. Bahkan makanan juga diantar dengan tepat waktu ke masing-masing sekolah,” kata Zamroni, Senin (13/1/2025).
Zamroni sempat berkoordinasi dengan kepala dapur sehat. Ia menyebut pengelola dapur sehat masih mencari pola terbaik untuk memasak. Apakah cukup dengan jumlah pekerja atau perlu ditambah agar proses memasak bisa lebih cepat.
“Namanya juga baru hari pertama, masih perlu penyesuaian. Tapi mudah-mudahan untuk ke depannya dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana,” ujar Zamroni. (dtc/sb)
