BANGLI – Menteri PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) RI, Bintang Puspayoga melalukan Kunjungan Kerja dan Kegiatan Layanan Psikososial di Kabupaten Bangli.
Dalam kunjungan yang berpusat di Pasraman Gurukula Bangli dirangkaikan dengan dialog interaktif Menteri PPPA bersama anak- anak Yayasan Gurukula.
Disamping itu juga dilakukan penyerahan bantuan berupa sembako, paket ikan segar dan peralatan sekolah dari Kementerian PPPA dan BKIPM Denpasar kepada 60 orang siswa Pesraman Gurukula.
Bintang Puspayoga mengatakan pihaknya memberi apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap keberadaan Pasraman Gurukula di Kabupaten Bangli yang telah berperan aktif dalam perlindungan dan pengembangan pendidikan kepada anak-anak kurang mampu.
Bukan hanya kepada anak-anak dari Bangli saja tetapi juga kepada anak-anak kurang mampu dari luar Kabupaten Bangli. ” Bahkan sampai anak-anak dari luar Pulau Bali,” ujar Menteri PPPA dalam kegiatan tersebut.
Lebih lanjut dikatakan, kehadiran dirinya di Pasraman Gurukula Bangli ini untuk bisa berinteraksi tentang bagaimana pemenuhan hak anak, hak untuk hidup, hak untuk tumbuh berkembang, hak untuk mendapat perlindungan dan hak partisipasi yang merupakan tanggung jawab bersama.
Anak-Anak dari keluarga kurang mampu tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tuanya saja, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Karena semua anak adalah anak kita, semua anak adalah anak Indonesia. Maka konsep dari Pesraman Gurukula ini sangat luar biasa bagi kita.
“Untuk itu kedepanya bagaimana konsep yang luar biasa ini betul- betul bisa dikembangkan dengan baik dengan melakukan kordinasi dan sinergi,” ucap Puspayoga.
Sementara itu, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta yang mendampingi Menteri PPPA menyampaikan ini merupakan komitmen kuat Pemerintah dan seluruh jajaran di Daerah Kabupaten Bangli agar hak-hak Perempuan dan Anak dapat dipenuhi dan dilindungi sesuai peraturan.
Di Kabupaten Bangli sendiri telah terbentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA). “Dengan tugasnya memberikan layanan bagi anak yang mengalami permasalahan”, ungkap Sedana Arta.
Bupati juga menyampaikan apresiasi atas bantuan dari Kementerian berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) berupa Bantuan Operasional Perlindungan Perempuan dan Anak untuk tahun Anggaran 2023.
“Sehingga kita dapat memberikan layanan yang lebih optimal bagi perempuan dan anak yang mengalami permasalahan di Kabupaten Bangli,” sambungnya.
Sementara dari hasil assessment terkait Pasraman Gurukula, dapat disampaiakan Pasraman Gurukula memberikan pelayanan bagi anak tidak hanya dari dalam wilayah Kabupaten Bangli tetapi juga dari luar Kabupaten Bangli bahkan dari luar Provinsi Bali.
Dengan upaya kita bersama untuk kedepannya Pasraman Gurukula dapat berjalan lebih optimal dalam memberikan layanan yang komprehensif dan berkelanjutan. “Untuk itu kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan kerja sekaligus interaktif yang dilakukan Menteri PPPA ini,” pungkas Sedana Arta.
Kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan bantuan berupa sembako, paket ikan segar dan peralatan sekolah dari Kementerian PPPA dan BKIPM Denpasar kepada 60 orang siswa Pesraman Gurukula.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Rektor Universitas Warmadewa, I Gede Suranaya, Pandit, Kordinator Tata Pelayanan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Denpasar, I Nyoman Suardana, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani, Pendiri Yayasan Gurukula I Nengah Arnawa, Ketua Yayasan Pasraman Gurukula, serta undangan lainnya. (009)
