DENPASAR – Ajang D’Youth Fest atau Denpasar Youth Festival 2.0, yang segera digelar 28 Oktober 2022 atau bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan ini bertujuan menggali kreatifitas generasi muda.
“D’Youth Fest berlangsung tiga hari (28-30 Oktober). Event ini bertujuan memberikan ruang kreatifitas generasi muda untuk menciptakan aksi, memberikan reaksi dan menghasilkan kreasi dalam pengembangan potensi,” kata Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat jumpa wartawan di Denpasar, Senin (24/10).
Lebih lanjut dikatakan, event tahunan bagi kawula muda Kota Denpasar ini, akan ada pementasan perkusi kolosal dengan memadukan Kendang Bali, perkusi dan marcing band, yang akan menjadi inagurasi pembukaan.
Arya Wibawa mengatakan, D’Youth Fest 2.0 ini dilaksanakan, guna menciptakan ruang ekspresi dan kreatifitas anak muda di Kota Denpasar. Sehingga ide kreatif anak muda dapat tersalurkan dan memberikan nilai tambah.
Arya Wibawa berharap, kegiatan yang digelar serangkaian dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan tema “Bersatu Bangun Bangsa” ini, dapat menjadi momentum kolaborasi yang apik sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Denpasar, yakni Denpasar Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.
“Harapan kami acara ini menjadi salah satu peluang anak muda berkreatifitas dan momentum yang baik untuk kebangkitan kreatifitas serta ekonomi pasca pandemic,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani, didampingi oleh Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana menjelaskan, secara teknis D’Youth Fest 2.0 akan dilaksanakan di dua lokasi. Yakni Kawasan Dharma Negara Alaya dan Lapangan Lumintang.
“Guna mendukung kelancaran acara, turut disiapkan beberapa kantong parkir. Mulai dari disekitar kawasan Lapangan Lumintang, Gedung PWI, Gedung Majelis Desa Adat, areal Parkir di Gedung Sewaka Dharma serta area Parkir Taman Kota Lumintang,” pungkasnya.
Wayan Hendaryana menambahkan dalam tiga hari pelaksanaannya, D’Youth Fest 2.0 akan menghadirkan beberapa mata acara yang tentunya digawangi anak muda. Yakni Lomba Sampian Penjor Hias, Lomba Mural, Skateboard Competition, Lomba Kostum Karnaval dan Festival, Lomba Reels Instagram, Student Band Battle dan Dance Competition.
Selain lomba, pengunjung juga akan dimanjakan dengan sajian beberapa penampilan band lokal dan nasional. Diantaranya Superman Is Dead (SID), Pee Wee Gaskins, Scared of Bums, Rajawali Ingkar Janji, Jangar, Painful By Kisses, Netterjack, White Swan, Bebangkan Oi Scuad, Keroncong Jancuk, Ganda Campuran Putra, Irama Jaya dan lainya dengan jumlah keseluruhan mencapai 31 Band.
“Kami berharap event ini bisa menjadi barometer kegiatan anak muda di Bali serta menjadi acara tahunan anak muda Kota Denpasar dan tempat bermuaranya beragam kreativitas dan lahirnya karya-karya baru. Hari ini kesempatan anak-anak muda sangat besar, maka kami berusaha memberikan ruang dan kami harapakan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan positif,” ungkapnya.
Acara itu, turut dihadiri Kadishub Kota Denpasar I Ketut Sriawan, Kasat Pol PP Kota Denpasar AA Ngurah Bawa Nendra, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai, Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar I Putu Lengkong Yuliarta, serta OPD terkait lainya. (WIR)