BADUNG – Heavenly Chocolate Bali (HCB) menggandeng Konsultan Hukum dari Institute Of Justice (IOJ) Law Firm serta narasumber dari Perhimpunan Profesi Hukum Kristiani Indonesia (PPHKI),
menggelar edukasi pencegahan dan penanganan tindakan asusila di lingkungan kantor.
Sosialisasi ini dihadiri 40 peserta yang terdiri dari perwakilan manajemen HCB dan karyawan. Acara ini berlangsung di Ruko Bali White House, Jalan Dewi Sri No. 23, Legian-Kuta, dengan tema “Pelecehan Seksual.”
Materi yang disampaikan dalam edukasi yang berlangsung selama satu setengah jam ini berkaitan dengan kekerasan dan pelecehan, kebijakan pencegahan, serta penanganan kekerasan di tempat kerja.
Zelda Anisa Priciani, Manajer Sumber Daya Manusia dan Apparel Umum HCB, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada karyawan HCB mengenai isu pelecehan seksual.
Kekerasan berbasis gender sering kali mengenai perempuan dan anak-anak. Karena itu perlu segera ditangani.
“Karena isu-isu seperti ini sangat dekat dengan kita, sangat erat, mungkin saja orang-orang terdekat itu adalah korban atau bahkan pelaku. Semoga kedepannya diagendakan lagi acara seperti ini, supaya bisa membantu penambahan wawasan kepada karyawan, karena mereka tidak hanya dituntut untuk bekerja, tetapi kita juga memberikan hak-hak mereka, terutama terkait pelecehan seksual di lingkungan kerja,” bebernya Jumat (6/10).
Sementara itu, Yohana Agustina Pandi, Ketua PPHKI chapter Bali, yang menjadi pemateri dalam acara tersebut, menambahkan bahwa edukasi semacam ini penting bagi semua orang.
Karyawan yang hadir dalam acara ini, kebanyakan masih muda, tampak sangat antusias selama sesi tanya jawab, menunjukkan kesadaran mereka terhadap hukuman atas tindakan pelecehan.
“Saya sangat senang karena ini adalah salah satu edukasi yang harus dilakukan pada setiap orang, khususnya anak muda seperti karyawan di sini yang rata-rata berusia dua puluh tahunan, karena tanpa sadar mereka sering melakukan bullying terhadap teman mereka, yang pada dasarnya adalah bentuk pelecehan seksual yang mereka tidak sadari, akhirnya menyebabkan trauma. Jadi, harapannya setelah kita memberikan edukasi, mereka dapat membagikannya kepada orang lain agar tidak terjadi di lingkungan mereka,” tambahnya.
Sebagai Legal Hukum dari HCB, Putu Parama Adhi Wibawa dari IOJ Law Firm menyatakan bahwa dengan mendengarkan berbagi pengalaman dalam seminar seperti ini, para staf di masa depan dapat saling menjaga, sehingga kasus pelecehan antar-rekan kerja dapat diantisipasi.
Jika terjadi pelecehan seksual, langkah pertama adalah menghubungi seseorang yang dapat dipercayai, kemudian segera melapor kepada polisi setempat. Meskipun proses penyelidikan mungkin memakan waktu, penting untuk tetap bersabar. Terakhir, sangat penting untuk mengatasi trauma yang mungkin timbul akibat pelecehan atau kekerasan.
“Kami tetap terbuka untuk pertanyaan-pertanyaan yang mungkin timbul setelah acara ini. Kantor IOJ Law Firm tersedia untuk memberikan dukungan hukum kepada semua yang hadir di sini. Jika ada masalah hukum, silakan hubungi kami melalui manajemen agar kami dapat membantu rekan-rekan dalam hal ini. Semoga kedepannya kami dapat menyampaikan topik-topik lain yang bermanfaat,” ujarnya.
Salah satu karyawan HCB yang mengikuti edukasi pencegahan dan penanganan tindakan asusila adalah Ni Wayan Anggreni mengaku baginya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahamannya, sehingga ia dapat membantu mencegah pelecehan seksual di lingkungan kerjanya.
“Kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat bagi saya dan karyawan-karyawan lainnya. Ini dapat meningkatkan pemahaman kami tentang pencegahan, sehingga kami dapat berbagi pengetahuan ini kepada orang lain yang mungkin belum tahu mengenai hal ini,” katanya.
Heavenly Chocolate Bali adalah merek coklat yang menghadirkan sensasi coklat melt-in-mouth yang jarang ditemukan di Indonesia. Coklat yang dibuat oleh HCB memiliki tekstur lembut dan leleh di mulut saat disantap.
HCB juga menawarkan berbagai varian rasa yang dapat dipilih, sehingga penggemar coklat dan pai dapat menemukan rasa sesuai dengan preferensi mereka. Cocok sebagai hadiah atau oleh-oleh khas Bali untuk orang yang dicintai.
Bagi masyarakat yang ingin membeli varian coklat apa pun, HCB menawarkan diskon 10% dengan cara datang ke toko, mengambil foto, dan mengikuti akun Instagram @heavenlychocolatebali. Syarat dan ketentuan berlaku. (ARN)
