Senin, April 21, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kadek Dedy Suryadi Semangat Tinggi Bantu Nasabah Kelola Finansial

DENPASAR – Menjamin finansial masa depan para nasabah menjadi salah satu motivasi kerja  I Kadek Dedy Suryadi. Karyawan swasta (bankers) menjabat sebagai Sub Branch Manager Bank Mega KCP Kuta, Bali.

Pria kelahiran Denpasar, 34 tahun silam (17 Maret 1988) ini memiliki sikap kehati-hatian dalam mengelola keuangan. Hal itu ditanamkan kepada para nasabahnya. Sehingga, menjadi kepuasannya sendiri dalam hal membantu nasabah mengelola keuangan.

Apalagi, diakui pria yang hobi berolahraga dan bernyanyi ini, ketika dapat membantu para nasabah dengan memberikannya pilihan investasi yang lebih menguntungkan dari produk-produk biasanya dan langsung merasakan profit dalam waktu singkat.

“Nah, inilah yang secara tidak langsung kita ikut senang. Karena sudah membantu nasabah memberikan opsi-opsi dalam berinvestasi,” jelasnya.

Lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Udayana ini mengaku dengan tiap hari membantu nasabah, menjadikanya juga secara tidak langsung mempengaruhi dirinya pribadi untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan uang.

Namun diakuinya, banyak tantangan yang tentu sudah pasti ada di setiap pekerjaan. Karena, dalam hal posisi bekerja saat ini yang menjadi tantangan adalah target yang garus dicapai setiap bulan. Juga harus tetap menjaga kepercayaan nasabah yang sudah menyimpan dananya di bank setempat.

“Karena kepercayaan juga sangat penting dalam bisnis perbankan. Dan di sini juga kita harus pintar pintar mengenal profil risk nasabah. Dan, tidak serta merta hanya berfokus pada target, tetapi juga harus paham betul pada kemampuan nasabah, karena tidak semua instrument investasi  bisa diikuti nasabah, tetapi harus mengenali profil risknya terlebih dahulu,” ucapnya.

Meski demikian, pria yang beralamat di Jalan Cokroaminoto, Gang Mawar 1 Nomor 16, Denpasar, Bali ini juga berpesan kepada masyarakat Bali, agar keuangan harus benar-benar dikelola dengan baik, agar tidak konsumtif. Dan, tidak hanya menyimpan uang di dalam satu keranjang saja.

“Seperti halnya, saat pandemi yang sudah hampir 3 tahun kita lalui ini, banyak org yang tidak mengelola keuangannya dengan baik. Dan akhirnya menjadi boomerang bagi diri sendiri, bahkan menimbulkan kerugian bagi usaha yang mereka sudah geluti selama ini,” tuturnya.

Untuk motto atau kiat sukses dirinya dalam hidup, ada tiga poin. Yakni  tahu diri, tahu malu, dan tahu terima kasih.

Tahu diri berarti harus bisa mengenali siapa diri sendiri. “Ketika ditempatkan di suatu posisi kita sudah paham apakah kita mampu atau tidak, ketika kita sudah merasa mampu maka kita pantas untuk berada di dlm sebuah situasi. “Dan Tahu Diri Adalah Cara sehat untuk hidup nyaman,” jelasnya.

Kemudian, tahu malu yang artinya seorang yang memiliki sifat malu, akan berusaha sekuat tenaga menghindari perbuatan yang tidak baik.

Yang terakhir, tahu terima kasih yang dimaknainya perlu adanya sikap berterima kasih dan mengapresiasi dengan penuh rasa syukur, dengan apa yang diberikan oleh orang lain. Serta bersyukur atas apa yang dimiliki dan dirasakan saat ini.

“Pesan saya, kita harus tetap iklas, sabar dan bersyukur. Karena tiga kekuatan ini, tidak hanya akan membuat kita bertahan terhadap berbagai kisah hidup. Tetapi boleh jadi juga akan membuat kita menjadi hamba yang dilindungi dan dibimbing oleh Dia, sang pemelihara segala rasa,” tutupnya.(TIM)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER