DENPASAR – Sebanyak 82 motor costum dan 120 motor modifikasi, ramaikan pameran Sanur Motor Show Tahun 2022. Event ini melibatkan peserta lokal dan luar Bali. Kegiatan ini juga menjadi pemanasan jelang Sanur Village Festival yang akan digelar 17-18 Agustus 2022, guna memulihkan pariwisata Pulau Bali.
Wali Kota Jaya Negara mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum yang tepat untuk mendukung pemulihan perekonomian Bali, khususnya Kota Denpasar. “Kegiatan ini selain dapat menjadi ruang ekspresi pecinta otomotof, baik itu bulider, frestyle, kolektor dan lainya, juga menjadi wahana untuk membangkitkan perekonomian,” kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Kawasan Pantai Mertasari.
Pihaknya memberikan apresiasi atas digelarnya Sanur Motor Show Tahun 2022, yang juga dihadiri Wakil Gubernur Bali Prof Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Menurut Jaya Negara, Sanur sebagai kawasan pesisir yang terkenal dengan pariwisata tidak bisa dipisahkan dari adanya event-event pendukung pariwisata tersebut.
Pelaksanaan Sanur Village Festival menjadi ajang ekspresi dan promosi beragam potensi di kawasan Sanur. Karenanya, Pemerintah Kota Denpasar sangat menyambut baik dan mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
“Yang pertama kami memberikan apresiasi, serta mendukung kegiatan ini sebagai ajang untuk memberikan ruang ekspresi bagi stakeholder otomatif di Sanur, Kota Denpasar, Bali dan nasional,” jelasnya. Dia berharap, awal kegiatan ini, akan terus bertumbuhnya event-event lain, yang memberikan stimulus untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Sidharta menyampaikan terima kasih atas sambutan positif dari Pemerintah Provinsi Bali dan Kota Denpasar. Dimana, kegiatan ini bertujuan mewadahi penggemar dan pemain otomotif yang jumlahnya cukup banyak di Sanur.
“Selain merangkul penggemar otomotif, kita juga beri kesempatan pelaku UMKM dan seniman untuk berpartisipasi dalam pameran,” ujarnya.
Masih di bulan Agustus, lanjut Gusde, Sanur juga akan menjadi tuan rumah kejuaraan layangan dunia yang rencananya diikuti 60 pemain layangan berkelas dunia dari 25 negara. Ia berharap berbagai event yang dilaksanakan mampu mempercepat kebangkitan sektor pariwisata Bali. (WIR)
