KLUNGKUNG – Suasana tenang seketika menjadi ramai, setelah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 56.807.11 di dusun Ceningan, Desa Lembongan, Nusa Penida kebakaran, Kamis (09/02/2023) pagi.
Babinsa Lembongan, Kopda Komang Adnyana mengatakan, setelah mengetahui adanya peristiwa kebakaran tersebut dirinya bersama Bhabinkamtibmas langsung terjun ke lokasi.
Dengan menggunakan peralatan seadanya dirinya dan masyarakat bahu membahu berupaya memadamkan kobaran. “Setelah kurang lebih satu jam kobaran api akhirnya dapat dipadamkan” ucapnya.
Kopda Komang juga mengatakan bahwa upaya pemadaman api memang cukup menyulitkan. Kita hanya menggunakan peralatan yang ada dan bisa dimanfaatkan, seperti alat APAR yang ada di SPBU serta bersama warga kita siram air secara manual.
“Untuk Damkar adanya di kecamatan Nusa Penida, sedangkan akses menuju ke Lembongan hanya lewat jalur laut dengan menggunakan boat,” terangnya.
Ditempat terpisah Bupati Suwirta dalam keterangannya seusai meninjau lokasi kebakaran tersebut mengatakan, bahwa semenjak adanya SPBU ini, pemenuhan kebutuhan warga, khususnya BBM di wilayah Lembongan dan Jungut Batu dapat terpenuhi.
Namun dengan adanya kejadian ini sudah pasti akan sangat berdampak terhadap warga dengan adanya pengisian BBM. “Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemilik SPBU Wayan Sumantara,“ terangnya.
Untuk sementara kebutuhan BBM di SPBU Ceningan sampai saat ini masih tersisa sekitar 25 ribu liter dan bisa mendukung kebutuhan selama 3 hari ke depan. “Untuk saat ini warga masyarakat bisa mengambil BBM ke SPBU di banjar Nyuh,” pinta Bupati.
Dirinya juga meminta kepada Dandim dan Kapolres untuk memerintahkan jajaran membantu pengawasan pasca kebakaran SPBU ini. “Lakukan pemantauan terhadap oknum-oknum nakal yang memanfaatkan situasi dan kondisi saat ini terkait pemenuhan BBM,” ungkap Bupati Suwirta.
Diketahui sebelumnya peristiwa kebakaran ini diduga terjadi akibat adanya percikan api dari motor warga yang membeli BBM (Bahan Bakar Minyak) di SPBU tersebut dengan menggunakan jerigen.
Dan akibat peristiwa kebakaran tersebut tiga (3) mesin pompa SPBU dan atap bangunan ludes terbakar, dan dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. (009)
