Senin, Oktober 14, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tatasan Festival 2023 di Denpasar Segera Digelar

DENPASAR – Tatasan Festival Tahun 2023 untuk pertama kalinya, segera digelar di Wantilan Pura Dalem Bungkeneng Desa Adat Tonja Denpasar, pada 3-5 November 2023. Festival kebudayaan akan mengambil tema Sidha, Sidhi, Sadhu.

Ketua Panitia Tatasan Festival Putu Surya Darma mengatakan, kegiatan ini merupakan palgelaran kebudayaan pertama di Desa Adat Tonja yang bertujuan melestarikan dan mewarisi seni dan budaya kepada generasi muda.

“Dimana Tatasan Festival ini membalut (semangat itu) dalam palgeran kebudayaan dan kesenian yang adi luhung yang meliputi seni tari, seni musik dan modern,” terang Surya saat ditemui di Balai Br. Tatasan Kaja, Rabu (1/11/2023) lalu.

Surya menjelaskan  pemilihan tema ‘Sidha, Sidhi, Sadhu’ didasari atas semangat dan nilai-nilai kebenaran sebagai suatu fondasi meningkatkan kepercayaan guna tercipta kebersamaan.

Dia mengungkapkan bahwa, festival ini akan melibatkan sekitar 300 seniman mulai dari seniman tari, tabuh, dan seni modern yang tidak hanya berasal dari warga Desa Adat Tonja, namun juga berasal dari seluruh Bali.

“Ini adalah Festival kebudayaan pertama dan perdana di Desa Adat Tonja. Dimana kami ingin mewarisi nilai-nilai seni dan budaya kepada generasi selanjutnya, khususnya di Desa Tonja,” terangnya.

Adapun lomba yang ditampilkan dalam Tatasan Festival kali ini diantara lain; drum competition, lomba topeng pajegan, gender wayang, tari condong, dan baris tunggal.

Sementara itu, Kepala Lingkungan Tatasan Kaja, Kelurahan Tonja I Wayan Edy Wijaya mengatakan tujuan pelaksanaan Tatasan Festival bertujuan untuk melestarikan kesenian yang ada dilingkungan Br Tatasan Kaja dan Tatasan Kelod.

Menurut Edy, Tatasan memiliki beragam kesenian yang unik-unik. Disamping itu juga Tatasan memiliki sejumlah pelaku seni atau seniman dari berbagai bidang mulai dari tari, tabuh, lukis, bahkan suara.

“Disinilah momentum kita untuk mewarisi seni yang ada kepada generasi muda. Sehingga aktivitas dan kreativitas seni yang ada diwilayah Tatasan tetap terjaga, bangkit dan menjadi teladan bagi daerah lainya,” terangnya.

Senada dengan Edy, Klian Adat Banjar Tatasan Kaja, Made Karmana mengatakan Tatasan Festival merupakan kegiatan positif untuk menjaga dan melestarikan budaya dan seni kepada generasi muda. Ia pun berharap kegiatan ini dapat menjadi media bagi anak-anak muda mempelajari seni dan budayanya.(ENDH/rls)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER