DENPASAR – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar, Provinsi Bali, memantau stok pasokan dan harga pangan dengan menyasar Pasar Badung dan CV Sumber Pangan, Rabu (12/10).
“Kegiatan sebagai upaya mendukung optimalisasi pengendalian inflasi daerah ini,” kata Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa, didampingi OPD terkait (Disperindag, Dinas Pertanian, Bapeda, Bagian Perekonomian serta Bulog dan TNI/Polri).
Pelaksanaan pemantauan diawali dengan menyasar CV Sumber Pangan dan Pasar Badung. Dari pemantauan tersebut diketahui Beras Premium berada pada kisaran harga Rp 11.100/Kg, Beras Medium Rp10.100/Kg, Tepun Terigu Rp 9.480/Kg, Gula Pasir Rp11.900/Kg dan Minyak Goreng Rp 12.300/Kg.
“Kegiatan ini, guna memastikan ketersediaan komoditi pangan, serta menjaga stabilitas harga pangan, kami berharap dapat mendukung terciptanya gerakan pengendalian inflasi daerah,” ujarnya.
IB Mayun menjelaskan, pemantauan stok pasokan dan harga pangan dengan menyasar pasar serta pemasok dilaksanakan secara rutin oleh TPID Kota Denpasar. Hal ini sebagai langkah nyata dalam mendukung optimalisasi gerakan pengendalian inflasi di Kota Denpasar.
“Kegiatan ini rutin kami laksanakan, selain juga operasi pasar, dengan harapan mampu mendukung optimalisasi pengendalian inflasi dengan memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok di pasaran,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, secara umum dari pelaksanaan pemantuan. Diktahui stok pasokan bahan pokok tergolong aman dan harga di pasaran cenderung terkendali. Namun demikian, program-program pengendalian inflasi terus dioptimalkan.
“Dari hasil pemantauan tim, ketersediaan pangan pokok dan strategis di penyedia pangan baik pasar maupun distributor cenderung aman, distribusi lancar dan harga untuk beberapa pangan strategis pemicu inflasi sudah mulai turun,” ujar Mayun Suryawangsa. (WIR)