JIMBARAN – Basarnas Bali memperkuat kesiapan personelnya dengan melakukan pelatihan Colapse Structure Search And Rescue (CSSR), di Jimbaran, Selasa (30/8), jelang penyelenggaraan event internasional (INSARAG AP ERE dan G20).
“Pada 5 September ini, Basarnas menggelar acara internasional AP ERE, Asia Pacific Regional Earthquake Response Exercise. Tentunya sebagai UPT di Provinsi Bali harus memastikan kesiapan personil dan peralatan, begitu pula dengan antisipasi pelaksanaan G20 di Nusa Dua,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali Gede Darmada SE MAP.
Pelatihan CSSR diselenggarakan selama 2 hari yang dimulai pada hari ini, Selasa (30/8/2022). Sebanyak 85 petugas SAR mengikuti kegiatan tersebut. “Peserta pelatihan mendapatkan materi di kelas terlebih dahulu dan dilanjutkan praktek teknik-teknik evakuasi di bangunan runtuh,” jelas Gede Darmada.
Praktek lapangan dibagi menjadi 3 station, diantaranya teknik Shoring penyangga bangunan, Breaching dan Breaking (akses membobol beton untuk mendekati korban yg terjebak dalam reruntuhan gedung). Ilmu yang diterapkan sudah mengacu pada ketentuan-ketentuan USAR oleh INSARAG.
“Tim Indonesia Search and Rescue, INASAR telah berhasil mendapat predikat tim dengan klasifikasi medium sesuai standar INSARAG pada tahun 2019,” tutupnya.
Prestasi kelas dunia ini didapat setelah melalui proses INSARAG External Classification (IEC). Menurutnya ilmu tersebut terus mengalami pembaharuan, untuk itu setiap petugas SAR harus bisa memahami dan menetapkan teknik-teknik evakuasi sehingga bisa menjadi petugas SAR profesional dengan standard internasional. (WIR)