Senin, April 21, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Korban Bencana di Badung Dapat Stimulan Rp 3,5 Miliar

BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta serahkan bantuan stimulan secara simbolis yang tidak dapat diprediksi sebelumnya untuk bencana di Kabupaten Badung dengan total bantuan berjumlah 24 orang penerima, bertempat di Kantor Desa Kekeran, Rabu (8/2).

“Jadi bantuan dana sosial yang tidak direncanakan kepada masyarakat penerima manfaat yang mengalami dampak bencana akibat cuaca ekstrim, tanah longsor, angin kencang, pohon tubang dan kebakaran dengan jumlah sebesar Rp 3,5 miliar,” kata Bupati Giri Prasta.

Dia menjelaskan, untuk wilayah penerima bantuan antara lain di Kecamatan Mengwi, Kecamatan Abiansemal, Kecamatan Kuta dan Kecamatan Kuta Utara. Hal ini dilakukan, sebagai komitmen pemerintah untuk hadir ditengah masyarakat, terlebih dalam situasi ada masyarakat yang mengalami musibah bencana baik yang disebabkan oleh alam maupun non alam.

“Kami Pemerintah Kabupaten Badung bersama jajaran DPRD sudah sepakat untuk selalu hadir di tengah masyarakat yang tertimpa bencana, melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah untuk memberikan bantuan. Ini memang program Out of The Box keluar dari zona nyaman, tapi manfaatnya benar,” ujarnya.

Agar bantuan yang diberikan Pemkab Badung tepat guna dan tepat sasaran, Bupati Giri Prasta meminta jajaran Camat, Perbekel/Lurah sampai ke tingkat Kelian Dinas ataupun Kepala Lingkungan agar melakukan pengawasan secara ketat di wilayah masing-masing. Sehingga dana bantuan ini betul-betul dimanfaatkan untuk melakukan recovery.

“Kepada para Camat, Perbekel atau Lurah sampai Kelian Dinas dan Kaling agar betul-betul memantau penggunaan dana bantuan ini. Jangan sampai dengan adanya bantuan ini menimbulkan permasalahan hukum, ini yang harus kita hindari. Saya yakin dan percaya dalam setiap kondisi apapun yang terjadi di Badung saya pastikan Giri Prasta selaku Bupati selalu hadir untuk masyarakat,” ucapnya.

Pihaknya mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Badung, apabila mengalami musibah bencana agar segera melapor kepada Kelian Dinas/Kepala Lingkungan di masing-masing wilayah agar bisa segera didata dan dilaporkan kepada BPBD Kabupaten Badung.

Sehingga, tim Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JituPasna) Kabupaten Badung bisa turun kelapangan untuk melakukan suatu rangkaian kegiatan pengkajian dan penilaian akibat, analisis dampak dan perkiraan kebutuhan yang menjadi dasar bagi penyusunan renaksi rehabilitasi dan rekonstruksi.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Badung Wayan Darma melaporkan bahwa penyerahan bantuan kali ini untuk kedua kalinya di tahun 2023 di Kabupaten Badung. Beberapa hari lalu juga telah dilaksanakan penyerahan bantuan bencana di Kabupaten Badung mulai dari Kecamatan Petang sampai dengan Kecamatan Kuta Selatan yang berjumlah 22 penerima bantuan.

“Dapat pula kami sampaikan bahwa dengan adanya bantuan kepada korban bencana ini diharapkan akan mampu memotivasi korban dampak bencana untuk kembali bangkit dan pulih lebih cepat, terlebih bagi masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah kebawah terdampak bencana,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Badung melalui kebijakan politik anggaran Bupati Giri Prasta juga telah menyalurkan bantuan dana sosial yang tidak dapat direncanakan kepada 24 masyarakat penerima manfaat yang mengalami dampak bencana akibat cuaca ekstrim, tanah longsor, angin kencang dan kebakaran dengan rincian di Kecamatan Mengwi ada 16 penerima bantuan, di Kecamatan Abiansemal 1 penerima, di Kecamatan Kuta ada 3 penerima serta di Kecamatan Kuta Utara ada 4 penerima bantuan.

Turut hadir dalam acara itu, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Anggota DPRD Badung IB Alit Arga Patra, Sekda Wayan Adi Arnawa, Forkopimda Badung, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Badung, Camat Abiansemal, Camat Mengwi, Camat Kuta, Camat Kuta Utara serta Perbekel/Lurah yang masyarakatnya terdampak bencana. (WIR)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER