DENPASAR – Kepengurusan Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kota Denpasar periode 2022-2026 resmi dilantik Ketua Umum Pergatsi Provinsi Bali I Gusti Ngurah Adnyana, di Aula Redha Gunawan Kampus UPMI Denpasar, pada Jumat (10/11/2023).
“Meskipun pelantikan telat setahun, namun pengurus Pergatsi Denpasar sudah menjalankan program serta tugas-tugasnya sejak menerima SK di tahun 2022 lalu. Hari ini seremonial pengesahan agar semakin greget dalam bekerja dan membina olahraga gateball di Kota Denpasar,” tutur Ngurah Adnyana kepada awak media seusai acara pelantikan.
Dalam pelantikan tersebut, kepengurusan Pergatsi Denpasar dipimpin oleh Ketua Umum Agus Dei, dibantu Sekretaris Umum Maria Hyronima dan Bendahara Umum I Ketut Damai serta ada 13 orang pengurus lainnya yang masing-masing menggawangi bidang Bina Prestasi (Binpres); bidang Perwasitan, Penelitian dan Pengembangan; bidang Umum, serta bidang Hukum dan Disiplin.
Ketua Umum Pergatsi Denpasar Agus Dei mengatakan, melalui pengukuhan ini menjadikan penyemangat dirinya bersama para pengurus lainnya untuk terus membina atlet-atlet potensial gateball demi raihan prestasi yang membanggakan bagi Kota Denpasar. Apalagi menurutnya tim gateball Denpasar memiliki target serius pada ajang Porprov Bali tahun 2025 mendatang, setelah di Porprov sebelumnya tahun 2022 lalu, gateball Denpasar finish di posisi runner-up.
“Selain itu, mengembangkan sumber daya di bidang perwasitan dan kepelatihan juga menjadi konsentrasi kami. Karena hal ini bisa menjadi tolak ukur keberhasilan dari kepengurusan,” jelas pria yang juga akademisi tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kota Denpasar, Made Darmiyasa, berharap hadirnya kepengurusan baru dapat melancarkan program-program pembinaan gateball di Kota Denpasar terus berjalan demi meraih prestasi.
“KONI acuannya olahraga prestasi, karena target kita adalah medali, yakni di Porprov. Jadi kami harap tidak main-main dalam meraih prestasi,” katanya.
Dia pun mengatakan KONI Denpasar siap mendukung segala proses pembinaan dan fasilitas melalui kucuran anggaran di setiap tahunnya.
“Dan anggaran itu harus bisa diserap dengan semaksimal mungkin demi terwujudnya prestasi-prestasi atlet gateball yang diinginkan,” ujar Darmiyasa.
Diketahui setiap tahunnya KONI Denpasar membantu dana pembinaan bagi setiap cabang olahraga (cabor) sesuai dengan prestasi yang dihasilkan pada ajang Porprov Bali. Dengan rincian jika cabor perebut juara umum mendapatkan uang pembinaan level grade satu senilai Rp 55 juta, sedangkan cabor peraih runner-up masuk level grade dua mendapatkan Rp 45 juta.
“Untuk gateball Denpasar, tahun ini dana pembinaanya di level grade dua, karena finish posisi runner-up hasil Porprov 2022 lalu,” tandas Darmiyasa.(dre)